Vaksin kanker baru menunjukkan hasil menarik untuk kanker pankreas, dengan pasien yang mengembangkan respons imun hidup lebih lama tanpa kekambuhan. Sel T yang dihasilkan vaksin tetap aktif dalam tubuh selama 3 tahun. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa 80% pasien tidak mengalami kekambuhan setelah menerima vaksin personal.
Vaksin kanker baru menunjukkan hasil menjanjikan untuk pengobatan kanker pankreas. Pasien yang menerima vaksin kanker personal dan mengembangkan respons imun dapat hidup lebih lama tanpa kekambuhan. Sel T yang dihasilkan vaksin bertahan dalam tubuh sekitar tiga tahun dan terus melawan sel-sel kanker.
Studi terbaru melibatkan pasien yang kanker pankreasnya diangkat melalui pembedahan dan menerima vaksin berdasarkan tumor mereka sendiri. Hasil setelah 3,2 tahun menunjukkan perbedaan signifikan: pasien dengan respons imun yang positif tidak mengalami kekambuhan, sementara pasien yang tidak merespon mengalami kekambuhan rata-rata dalam 13,4 bulan.
Vaksin juga mengaktifkan pertahanan alami tubuh terhadap kanker. Kanker pankreas memiliki tingkat kematian tinggi, dengan 88 persen pasien tidak bertahan hidup. Vaksin ini berhasil menciptakan sel-sel imun yang menyerang sel kanker secara spesifik dan bertahan dalam waktu yang lama. Ketika dua pasien mengalami kekambuhan, ditemukan bahwa tumor mereka memiliki lebih sedikit molekul target yang diserang oleh vaksin.
Penelitian lebih lanjut secara global sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi hasil ini agar metode vaksinasi ini dapat menjadi pilihan pengobatan baru untuk kanker pankreas dan kemungkinan kanker lainnya di masa depan.
Vaksin kanker baru menunjukkan efek positif dalam memperpanjang waktu hidup pasien kanker pankreas tanpa kekambuhan. Dengan menciptakan sel T yang spesifik dalam menyerang sel kanker, vaksin ini memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker. Penelitian lebih lanjut akan menentukan potensi penggunaan vaksin ini secara lebih luas di masa depan.
Sumber Asli: www.warpnews.org