Rencana asuransi jangka pendek (STLD) dapat memperlambat diagnosis kanker dan meningkatkan risiko kematian. Penelitian menunjukkan bahwa negara bagian dengan regulasi lemah pada rencana STLD mengalami lebih banyak diagnosis kanker stadium lanjut. Rencana ini menawarkan perlindungan minimal meski memiliki premi rendah, dan banyak orang terjebak dalam kesan seolah mereka memiliki perlindungan yang baik hingga menghadapi masalah kesehatan yang serius.
Rencana asuransi kesehatan jangka pendek atau STLD dapat memperburuk diagnosis kanker dan meningkatkan risiko kematian. Menurut penelitian oleh American Cancer Society, orang yang memilih rencana STLD cenderung didiagnosis kanker pada stadium lanjut, ketika terapi lebih berat dan kemungkinan kematian lebih tinggi. Penelitian menunjukkan, negara bagian dengan regulasi lemah pada rencana ini mengalami peningkatan diagnosa kanker stadium lanjut dibandingkan negara bagian yang melarang rencana tersebut.
Rencana STLD awalnya dirancang untuk menutupi kekosongan sementara dalam asuransi saat perubahan hidup, seperti pergantian pekerjaan. Namun, setelah pemerintah Trump memungkinkan rencana ini diperpanjang hingga 36 bulan, pendaftaran meningkat tajam. Meskipun premi rendah, banyak orang yang mengira mereka mendapat perlindungan penuh sampai mereka mengalami sakit berat.
Penelitian ini membandingkan diagnosis kanker di negara bagian yang menggunakan dan yang melarang rencana STLD. Hasilnya, negara bagian tanpa regulasi mengalami peningkatan 0,76 poin persentase pada diagnosis kanker stadium lanjut. Wanita yang terdaftar di rencana STLD menghadapi risiko lebih tinggi karena kurangnya perlindungan terhadap kondisi yang sudah ada.
American Cancer Society menyatakan bahwa rencana STLD bersifat predator, memberikan kenyamanan semu dengan premi rendah namun cakupan yang sangat minim. Problem semakin parah dengan pemotongan program navigasi asuransi yang membuat keluarga kesulitan untuk memilih rencana kesehatan yang lengkap, meningkatkan kemungkinan mereka terjebak dalam masalah asuransi jika didiagnosis penyakit serius seperti kanker.
Penting untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan penggunaan asuransi kesehatan jangka pendek. Studi menunjukkan bahwa rencana STLD meningkatkan kemungkinan diagnosis kanker stadium lanjut, yang dapat memperburuk hasil pengobatan. Kesadaran akan kekurangan perlindungan asuransi yang memadai adalah kunci untuk menjaga kesehatan, terutama di tengah potensi pemotongan program kesehatan yang ada.
Sumber Asli: www.usnews.com