ACS CancerRisk360 membantu penilaian risiko kanker dengan mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat dimodifikasi. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan individu. Hasil penilaian tidak menggantikan konsultasi medis dan menggunakan algoritma otomatis untuk menentukan langkah-langkah pengurangan risiko.
Risiko kanker dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk yang dapat dimodifikasi seperti perilaku gaya hidup dan faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti usia dan riwayat keluarga. Melakukan skrining kanker secara teratur dapat mengurangi risiko kanker tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua kanker terkait dengan faktor risiko yang dapat diubah.
ACS CancerRisk360 adalah alat penilaian risiko kanker yang unik. Berbeda dengan alat lain, ACS CancerRisk360 mengeksplorasi faktor risiko kanker yang dikenal guna menjelaskan risiko keseluruhan seseorang. Alat ini mengajukan pertanyaan yang mencakup riwayat kesehatan keluarga dan perilaku sehari-hari.
Hasil dari penilaian ini dapat menentukan langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker, meski tidak memberikan skor risiko numerik. Penilaian ini ditujukan untuk individu berusia 18 tahun ke atas dan tidak menggantikan saran medis profesional.
Hasil penilaian tidak dimaksudkan sebagai saran medis atau legal. Penilaian ini menggunakan algoritme otomatis untuk menghasilkan hasil berdasarkan jawaban yang diberikan. Pembaruan penilaian akan dilakukan secara periodik untuk mencakup faktor risiko kanker terbaru.
Penting untuk berdiskusi dengan dokter mengenai faktor risiko dan prosedur skrining yang tepat. Penilaian ini bersifat dinamis dan akan terus menerima umpan balik untuk memperbaiki alat ini agar lebih bermanfaat dalam membantu orang tahu dan mengurangi risiko kanker mereka.
ACS CancerRisk360 adalah alat yang membantu individu memahami faktor risiko kanker yang dapat dimodifikasi. Ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko kanker. Penilaian ini tidak menggantikan saran medis dan penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait risiko dan skrining masing-masing.
Sumber Asli: www.cancer.org