Studi oleh Klekovkina et al menunjukkan bahwa lebih dari 15% pengasuh pasien kanker dewasa mengalami PTSD. Banyak dari mereka kekurangan dukungan psikososial yang diperlukan. Stres traumatis berkaitan dengan kesehatan mental pengasuh, menjadi penting untuk memberikan dukungan dalam perawatan onkologi.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Klekovkina et al dalam Archives of Gerontology and Geriatrics Plus mengungkapkan dampak emosional yang dialami pengasuh pasien kanker dewasa. Ratusan ribu anggota keluarga dan teman memberikan perawatan, tetapi banyak di antara mereka kekurangan dukungan psikososial yang diperlukan. Elizaveta Klekovkina, penulis utama, menyatakan, “Pengasuh tetap terabaikan dalam perawatan kanker psikososial, meninggalkan banyak yang tanpa dukungan yang mereka butuhkan.”
Dalam tinjauan literatur yang mendalam, peneliti menemukan 23 studi yang meneliti hubungan antara stres traumatis dan pengasuh kanker dewasa. Kebanyakan studi memiliki ukuran sampel kecil dan kurangnya keberagaman ras dan gender. Hasilnya, lebih dari 15% pengasuh mengalami PTSD, terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya dan dukungan sosial yang rendah. Faktor dari pasien seperti keparahan penyakit dan kemungkinan kematian juga menambah beban psikologis pengasuh.
Maya Stern, penulis bersama, menjelaskan pentingnya mengidentifikasi faktor risiko untuk mengembangkan intervensi yang tepat bagi pengasuh. Penelitian juga menunjukkan pengasuh pasien kanker kepala dan leher serta leukemia akut mengalami stres tertinggi, dengan hingga 37% memenuhi kriteria PTSD. Gejala PTSD yang umum termasuk pikiran mengganggu dan kewaspadaan berlebihan.
Carmine Malfitano menyoroti kurangnya penelitian mengenai stres traumatis di kalangan pengasuh kanker dewasa dan mendesak perlunya penelitian lebih lanjut untuk mendukung mereka. Esme Fuller-Thomson menegaskan, “Jika tidak ditangani, stres traumatis pada pengasuh dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental dan fisik mereka.” Dukungan yang lebih utama diperlukan pada momen penting seperti diagnosis atau perubahan pengobatan.
Studi ini mengungkapkan tingginya prevalensi PTSD di antara pengasuh pasien kanker dewasa, menunjukkan kebutuhan mendesak untuk dukungan psikososial. Pengidentifikasian faktor risiko penting untuk mengembangkan intervensi yang dirancang khusus bagi pengasuh. Diperlukan penelitian lebih mendalam dan pemantauan proaktif bagi pengasuh untuk mencegah dampak jangka panjang pada kesehatan mereka.
Sumber Asli: ascopost.com