Turki Memperluas Skrining Kanker Kolorektal Gratis untuk Deteksi Dini

Di Turki, program skrining kanker kolorektal kini menawarkan gratis setiap dua tahun untuk usia 50-70, dengan 2,7 juta tes darah fecal dilakukan di tahun 2024. Kanker kolorektal adalah tipe kanker umum dengan faktor risiko seperti obesitas dan pola makan. Deteksi dini melalui skrining sangat penting untuk pengobatan yang efektif.

Program skrining kanker kolorektal di Turki, yang gratis setiap dua tahun untuk individu usia 50-70, telah menggunakan 2,7 juta kit tes darah fecal pada tahun 2024. Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker paling umum di seluruh dunia dan di Turki, dengan 1,9 juta kasus baru dan lebih dari 900.000 kematian setiap tahunnya. Incidens penyakit lebih tinggi di Eropa, Amerika Utara, Rusia, Australia, dan Selandia Baru dibandingkan dengan Asia dan Afrika, dipengaruhi oleh faktor diet, lingkungan, dan predisposisi genetik.

Kasus kanker kolorektal jarang terjadi pada individu di bawah 40 tahun, namun meningkat signifikan pada usia 40-50, dengan sekitar 85% kasus terdeteksi pada individu di atas 50 tahun. Di Turki, kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang paling umum ketiga di antara pria dan wanita. Gejala kanker sering tidak terlihat sampai polip atau kanker tumbuh cukup besar, sehingga program skrining sangat penting untuk diagnosis dini dan pengobatan polip adenomatous yang premalignan atau kanker stadium awal.

Di bawah Standar Nasional Program Skrining Kanker Kolorektal, individu usia 50-70 mendapatkan skrining gratis setiap dua tahun melalui tes darah fecal di pusat-pusat kesehatan masyarakat. Diharapkan juga, kolonoskopi dilakukan setiap 10 tahun. Hasil positif pada tes dirujuk ke institusi kesehatan terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan fokus pada pencegahan, 2,7 juta tes darah fecal dilakukan pada tahun 2024.

Faktor risiko kanker kolorektal meliputi obesitas, kurang aktivitas fisik, konsumsi daging olahan atau merah yang berlebihan, serta penggunaan tembakau dan alkohol. Riwayat keluarga kanker kolorektal juga menjadi faktor risiko. Langkah pencegahan kunci termasuk menjaga berat badan sehat, membatasi konsumsi daging merah dan olahan, memperbanyak sayuran, buah, biji-bijian utuh, serta meningkatkan asupan serat dan aktivitas fisik, serta menghindari merokok dan alkohol.

Turki memperluas skrining kanker kolorektal gratis untuk deteksi dini di kalangan individu berusia 50-70 tahun. Program ini penting untuk mendeteksi dan mengobati polip adenomatous dan kanker stadium awal. Dengan 2,7 juta tes darah fecal dilakukan, faktor risiko yang diidentifikasi mencakup obesitas dan pola makan tidak sehat. Pencegahan melalui gaya hidup sehat sangat dianjurkan untuk mengurangi angka kejadian kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.dailysabah.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *