Vaksin Kanker Personalisasi PGV001 Menunjukkan Hasil Menjanjikan di Mount Sinai

Vaksin kanker personalisasi PGV001 menunjukkan hasil positif dalam uji coba fase 1 di Mount Sinai. Vaksin ini berhasil memicu respons imun yang kuat tanpa efek samping serius, dengan sejumlah pasien mengalami remisi tanpa tumor. Penelitian ini menegaskan potensi vaksin personalisasi dalam perawatan kanker.

Uji klinis fase 1 menampilkan vaksin kanker personalisasi PGV001 di Mount Sinai, menunjukkan potensi besar dalam memicu respons imun terhadap kanker.

Vaksin ini menargetkan neoantigen spesifik pasien, dan menunjukkan hasil positif pada 13 pasien dari lima tipe kanker, termasuk kanker paru-paru dan payudara.

Tidak ada efek samping serius selama pengobatan, dengan enam dari 13 pasien bertahan hidup setelah lima tahun, dan tiga di antaranya bebas tumor. Penelitian ini memperkuat pentingnya vaksin personalisasi dalam terapi kanker.

PGV001 dirancang untuk memperkuat sistem imun agar lebih efektif melawan kanker dengan mengenali perubahan unik dalam sel kanker. Vaksin ini bukan hanya berfokus pada antigen terkait tumor, sehingga dapat menghindari toleransi imun.

Dr. Nina Bhardwaj menjelaskan, “Kami ingin mengembangkan vaksin kanker yang mencegah kekambuhan. Ini adalah langkah awal yang menarik dalam memanfaatkan sistem imun untuk hidup lebih lama tanpa kanker.”

Penelitian ini menganalisis data sekuensing tumor untuk memilih neoantigen terbaik untuk pasien. PGV001 telah ditugaskan untuk diuji dalam percobaan lebih besar, termasuk glioblastoma dan kanker prostat.

Icahn School of Medicine di Mount Sinai, yang memiliki reputasi internasional, berkontribusi pada kemajuan penelitian ini dengan dukungan dari National Institutes of Health dan mitra industri.

Vaksin kanker PGV001 menunjukkan hasil menjanjikan dalam tahap awal penelitian, dengan potensi membangkitkan respons imun yang kuat dan meningkatkan peluang bertahan hidup pasien kanker. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengeksplorasi efisiensi dan aplikasi vaksin ini pada berbagai jenis kanker serta integrasinya dengan terapi lain.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *