Korban kanker kolorektal, terutama yang berusia di bawah 50 tahun, menghadapi risiko tinggi penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa pasien ini 2.4 kali lebih mungkin meninggal akibat masalah kardiovaskular dibandingkan yang tanpa kanker. Manajemen risiko kardiovaskular harus menjadi fokus utama dalam dua tahun setelah diagnosis untuk meningkatkan prognosis.
Data dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara peningkatan kanker kolorektal dan risiko penyakit kardiovaskular pada orang muda. Penelitian menunjukkan pasien kanker kolorektal 16% lebih mungkin meninggal akibat penyakit jantung setelah perawatan agresif. Dengan lebih dari 630.000 orang dewasa yang diperiksa, risiko ini meningkat dalam dua tahun pertama setelah diagnosis kanker kolorektal, mencapai sekitar 45%.
Penelitian menunjukkan pentingnya manajemen agresif risiko kardiovaskular dalam dua tahun pertama setelah diagnosis kanker kolorektal, terutama pada pasien muda. Disparitas dalam risiko kematian akibat penyakit jantung dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan akses perawatan. Kesadaran dan koordinasi antar tim medis sangat diperlukan untuk memperbaiki hasil kesehatan bagi pasien kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.mirror.co.uk