Hubungan Virus Herpes dan Kanker: Temuan Baru yang Menjanjikan

Virus herpes simplex 1, yang umum menyebabkan sariawan, ditemukan memiliki potensi dampak pada kesehatan otak dan hubungan dengan kanker. Penelitian oleh Dr. Deepak Shukla menyoroti peran heparinase dalam kerusakan otak dan pertumbuhan sel kanker, mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan penghambat heparinase.

Herpes simplex 1, yang menyebabkan sariawan dan bisul demam, kini menjadi fokus penelitian karena kemungkinan hubungannya dengan kanker. Dr. Deepak Shukla dari Universitas Illinois Chicago telah mempelajari virus ini selama 30 tahun dan menemukan bahwa virus ini memengaruhi jutaan orang. Virus ini bersembunyi di saraf trigeminal dan dapat aktif kembali akibat stres atau sistem imun yang lemah.

Penelitian menunjukkan bahwa herpes dapat merusak otak. Ketika virus disuntikkan ke rongga hidung tikus, efeknya sangat drastis: tikus mengalami kecemasan, masalah motorik, dan gangguan kognitif. Shukla mengindikasikan bahwa reaktivasi virus ini di manusia mungkin memiliki dampak yang serupa.

Enzim heparinase terlibat dalam kerusakan otak yang diinduksi oleh virus. Enzim ini juga meningkat pada berbagai bentuk kanker. Hal menarik muncul saat heparinase tidak ada: hewan yang tidak memproduksinya menunjukkan tidak ada masalah meski terpapar virus. Shukla berharap dapat mengajarkan heparinase membedakan antara sel sehat dan sel terinfeksi.

Langkah selanjutnya adalah mengembangkan penghambat heparinase non-toksik untuk diuji pada hewan dan pada akhirnya manusia. Penelitian ini berpotensi membuka jalan baru dalam pemahaman kanker serta perawatan yang lebih efektif.

Penelitian Dr. Deepak Shukla mengungkap hubungan potensial antara virus herpes dan kanker, menunjukkan efek merusak yang sama di otak. Keberadaan enzim heparinase berperan penting, baik dalam infeksi virus maupun perkembangan kanker. Dengan pengembangan penghambat heparinase, ada harapan untuk menciptakan terapi yang lebih aman dan efektif.

Sumber Asli: www.wivb.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *