Penelitian di Tata Memorial menemukan kelemahan pada kanker payudara triple-negatif, menawarkan harapan baru melalui penggunaan obat lama Gefitinib dengan kemoterapi. Temuan ini penting mengingat tingginya prevalensi TNBC di India, tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait biomarker untuk efektivitas pengobatan.
Penelitian di Tata Memorial menunjukkan kemajuan signifikan dalam penanganan kanker payudara agresif, khususnya pada perempuan muda di India. Mereka menemukan kelemahan tersembunyi di sel kanker yang agresif, yaitu sel kanker payudara triple-negatif (TNBC) yang tidak merespons terapi berbasis hormon. Saat ini, pengobatan utama adalah kemoterapi, tetapi tingkat responsnya kurang dari 50 persen.
Kanker payudara triple-negatif memiliki prevalensi tinggi di India, mencakup 31 persen dari seluruh kasus kanker payudara. Menurut GLOBOCAN 2022, terdapat 1,92 juta kasus kanker payudara baru di populasi wanita India, dengan 59.526 di antaranya merupakan kasus TNBC.
Tim penelitian menemukan bahwa setelah kemoterapi, sel kanker yang disebut Proliferating Drug-Tolerant Persister (PDTP) dapat bertahan dan tumbuh kembali. Mereka mengidentifikasi perubahan dalam mekanisme internal sel, yang menyebabkan aktivasi protein tertentu yang sangat aktif di lebih dari 60 persen tumor TNBC.
Penemuan positif adalah bahwa sel kanker ini sebenarnya lebih sensitif terhadap obat seperti Gefitinib. Eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan Gefitinib bersamaan dengan obat kemoterapi Paclitaxel dapat membunuh sel kanker dengan lebih efektif. “Ini seperti menemukan pukulan sempurna: trik bertahan hidup sel kanker justru membalikkan keadaan, memungkinkan obat menyelesaikan tugasnya” – Nandini Verma.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menemukan biomarker yang dapat menunjukkan pasien mana yang akan merespons pengobatan ini. Jika temuan ini terbukti dalam penelitian lanjutan, obat lama ini bisa menjadi senjata baru melawan TNBC yang sulit diobati.
Penelitian di Tata Memorial menunjukkan adanya kelemahan dalam sel kanker payudara triple-negatif, yang dapat menjadi target terapi baru. Temuan ini membuka jalan untuk pemanfaatan kembali obat lama seperti Gefitinib dalam kombinasi dengan kemoterapi, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada pasien tertentu.
Sumber Asli: indianexpress.com