OS Therapies mengumumkan bahwa pengobatan OST-HER2 untuk osteosarcoma akan ditampilkan dalam dokumenter ‘Shelter Me: The Cancer Pioneers’. Film ini memperlihatkan kesamaan pengobatan kanker pada anjing dan manusia, dengan fokus pada osteosarcoma. OST-HER2 menggunakan bakteri Listeria monocytogenes untuk menarget sel kanker. Film ini dijadwalkan tayang perdana pada 3 April 2025.
OS Therapies mengumumkan bahwa pengobatan imunoterapi mereka, OST-HER2, akan ditampilkan dalam film dokumenter berjudul ‘Shelter Me: The Cancer Pioneers’. Dokumenter ini akan mengeksplorasi kesamaan pengobatan kanker pada anjing dan manusia, khususnya untuk kanker yang langka. OST-HER2 adalah imunoterapi eksperimental untuk osteosarcoma yang menargetkan sel kanker yang mengekspresikan HER2 menggunakan bentuk bioengineered dari bakteri Listeria monocytogenes.
Film ini juga menekankan 96% kesamaan genetik antara osteosarcoma manusia dan anjing, yang menunjukkan betapa pentingnya penelitian dalam onkologi komparatif. Dokumenter ini dijadwalkan tayang perdana pada 3 April 2025 di AMC Century City, Los Angeles, sebelum tersedia untuk streaming di platform PBS pada bulan Mei. Film ini juga melibatkan para ilmuwan dari beberapa institusi terkemuka seperti National Cancer Institute dan Universitas Pennsylvania.
Kepala Eksekutif OS Therapies, Paul Romness, menyatakan komitmen tim untuk memajukan pengobatan osteosarcoma dan menciptakan dampak positif. OST-HER2 masih dalam fase penelitian dan belum disetujui untuk pengobatan. OS Therapies juga memiliki rencana untuk mengajukan izin penggunaan biologis untuk OST-HER2 pada FDA AS tahun 2025 jika pengobatan ini disetujui.
Pengobatan imunoterapi OST-HER2 yang dikembangkan oleh OS Therapies telah mendapatkan perhatian melalui film dokumenter ‘Shelter Me: The Cancer Pioneers’. Dengan menunjukkan kesamaan genetik antara kanker anjing dan manusia, film ini berpotensi memberikan wawasan penting bagi penelitian kanker. OST-HER2 menyoroti metode baru dalam pengobatan osteosarcoma, meskipun statusnya masih dalam tahap investigasi dan belum disetujui untuk penggunaan klinis.
Sumber Asli: www.stocktitan.net
