Penelitian baru menemukan bahwa terapi CAR T-cell dengan decoy TIM-3 dapat meningkatkan efektivitas dalam mengobati B-cell Acute Lymphoblastic Leukemia (B-ALL) dan mengurangi angka kekambuhan. Decoy ini mencegah tumor mematikan sel CAR-T, memberi harapan baru bagi pengobatan kanker darah ini.
Terapi CAR T-cell yang baru mengembangkan metode untuk mengatasi leukemia dengan strategi mengecoh sel kanker menggunakan decoy. B-cell Acute Lymphoblastic Leukemia (B-ALL) adalah kanker darah agresif yang umum di kalangan anak-anak, menyumbang 35% kasus kanker pediatrik, namun dapat menyerang siapa saja. Meskipun terapi CAR-T meningkatkan hasil pengobatan, lebih dari 50% pasien mengalami kekambuhan, sehingga penelitian terus berlangsung untuk meningkatkan efektivitasnya.
Salah satu tantangan utama dalam pengobatan B-ALL dengan terapi CAR-T adalah tingginya angka kekambuhan. Para peneliti menemukan bahwa sel-sel leukemia yang kambuh memiliki kadar galectin-9 yang tinggi, berfungsi sebagai penghalang bagi sel imun. Di sisi lain, CAR-T sel menunjukkan ekspresi tinggi dari TIM-3, sebuah reseptor yang berinteraksi dengan galectin-9, sehingga sel CAR-T dapat “dimatikan” oleh tumor.
Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mengembangkan decoy TIM-3, siapa saja versinya yang larut yang dapat menghalangi interaksi tersebut, memungkinkan CAR-T sel untuk tetap aktif melawan kanker. Uji laboratorium pada tikus genetik yang memiliki sel B-ALL manusia menunjukkan hasil yang menjanjikan, di mana CAR-T sel yang dirancang untuk memproduksi decoy TIM-3 menunjukkan efektivitas yang lebih baik dan ketahanan jangka panjang terhadap leukemia.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap pra-klinis, ini adalah langkah awal yang penting untuk meningkatkan pengobatan bagi pasien B-ALL. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas terapi CAR-T dan mengurangi kemungkinan kekambuhan, serta membangun potensi terapi ini untuk mengatasi tumor padat di masa depan.
Terapi CAR T-cell yang dikembangkan dengan decoy TIM-3 menunjukkan potensi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan B-ALL dan mengurangi angka kekambuhan. Penemuan ini membuka jalan bagi kemajuan dalam pengobatan kanker darah dan bisa memperluas aplikasi terapi CAR-T untuk jenis kanker lainnya. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperkuat hasil ini dan menawarkan solusi yang lebih baik bagi pasien.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com