Kesadaran Kanker Kolorektal dan Pentingnya Pemeriksaan

Kanker kolorektal adalah penyakit yang serius di AS. Kesadaran dan pemeriksaan dini sangat penting, terutama untuk orang berisiko. Gaya hidup sehat juga berperan dalam mengurangi risiko kanker ini.

Kanker kolorektal menjadi salah satu jenis kanker terkemuka di Amerika Serikat. Pada bulan Maret, pentingnya kesadaran mengenai penyakit ini dan pemeriksaan dini semakin ditekankan. Jessica Bowman membahas cara-cara untuk mengurangi risiko kanker kolon dan mengapa penting untuk menjalani pemeriksaan.

Menurut Perawat Praktisi Ashley Dyhrkopp, “Faktor yang dapat mengurangi risiko kanker kolon adalah gaya hidup sehat.” Kanker kolorektal merupakan kanker kedua terdeadliest di AS. Dyhrkopp menekankan pentingnya pemeriksaan untuk kesehatan secara keseluruhan, serta gaya hidup sehat.

Pottebaum, spesialis gastroenterologi, menjelaskan bahwa pemeriksaan untuk populasi umum biasanya dimulai pada usia 45 tahun dengan kolonoskopi. Namun, jika ada riwayat keluarga, pemeriksaan harus dilakukan lebih awal, biasanya pada usia 40 tahun atau 10 tahun lebih awal dari umur anggota keluarga yang didiagnosis.

Tanda-tanda awal kanker kolorektal sulit dikenali. Menurut Pottebaum, “Tanda-tanda awal bisa berupa sedikit darah dalam kotoran, perubahan kebiasaan buang air besar, atau nyeri perut umum.” Meningkatnya kasus kanker kolorektal pada generasi muda menambah kewaspadaan, karena penyakit ini lebih mematikan pada pasien muda.

Pottebaum menyebutkan, “Faktor risiko besar termasuk alkohol berat, merokok, dan riwayat keluarga.” Kanker ini sangat dapat dicegah dengan pemeriksaan. Dyhrkopp menyampaikan pentingnya persiapan sebelum prosedur dan menekankan prosesnya yang sederhana, serta perlunya hidrasi yang cukup.

Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan yang serius, namun dengan kesadaran dan pemeriksaan yang tepat, risiko dapat berkurang. Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menjalani pemeriksaan rutin, terutama bagi yang memiliki faktor risiko. Informasi lebih lanjut tentang tanda-tanda awal dan pemeriksaan dapat membantu meningkatkan deteksi dini dan pencegahan.

Sumber Asli: www.ktiv.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *