Penelitian Terobosan dalam Perawatan Kanker Payudara Menggunakan Kromosom

Penelitian baru di India mengidentifikasi metode inovatif untuk memantau pengobatan kanker payudara dengan menganalisis kromosom. Valproic Acid (VPA) digunakan untuk mengukur sifat fisik kromosom, memberikan indikasi lebih awal tentang keberhasilan terapi dan potensi kekambuhan. Penemuan ini berpotensi meningkatkan deteksi dan pengobatan kanker payudara di masa depan.

Kanker payudara menjadi masalah kesehatan utama di India, dengan 1 dari 28 wanita berisiko mengalaminya. Sebuah studi terbaru memperkenalkan pendekatan baru untuk memantau efektivitas pengobatan dengan menganalisis sifat fisik kromosom untuk mendeteksi kekambuhan lebih awal, dibandingkan dengan metode tradisional seperti ukuran tumor atau pemindaian.

Tatini Rakshit, asisten profesor di Shiv Nadar University, meneliti dampak Valproic Acid (VPA) pada sel kanker payudara dengan menggunakan Atomic Force Microscopy (AFM). Metode ini dapat memberikan informasi tentang perubahan mikroskopis sebelumnya yang menunjukkan keberhasilan pengobatan. Kromosom menyimpan informasi genetik dan petunjuk penting tentang hasil dan evaluasi pengobatan kanker payudara.

Menurut Dr. Rakshit, VPA mengubah sifat fisik kromosom kanker payudara, yang membuka arah baru dalam memantau respon pengobatan. Dia menekankan pentingnya deteksi dini, mengingat kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian teratas. Pada 2024, India diperkirakan memiliki 310.720 kasus invazif kanker payudara.

Untuk mengevaluasi hasil terapi kanker payudara, dokter memperhatikan berbagai faktor termasuk ukuran dan stadium tumor, status reseptor hormon, dan tingkat kekambuhan. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi multi-parametrik dengan analisis sifat fisik kromosom dapat memberikan wawasan baru dalam memahami perubahan struktural yang terkait dengan kanker.

Dr. Rakshit menyatakan bahwa penggunaan obat epigenetik seperti VPA dapat membantu dalam memantau respon pengobatan kanker payudara. Dia berharap untuk bekerja sama dengan rumah sakit untuk mendapatkan sampel pasien demi memvalidasi strategi ini. Penelitian ini berpotensi bermanfaat dalam terapi menggunakan medan listrik yang tidak invasif untuk memperlambat pertumbuhan tumor.

Studi ini menunjukkan bahwa pemantauan sifat fisik kromosom melalui penggunaan Valproic Acid dan Atomic Force Microscopy dapat meningkatkan deteksi dan pengobatan kanker payudara. Dengan strategi multi-parametrik yang lebih terintegrasi, diharapkan dapat menurunkan tingkat kekambuhan dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien.

Sumber Asli: www.thehindu.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *