Tim ilmuwan di Singapura mengembangkan ‘atlas’ tumor lambung menggunakan teknologi pemetaan canggih. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai perilaku sel kanker dan interaksinya dengan lingkungan, berpotensi untuk terapi yang lebih spesifik dan efektif. Hasil studi dipublikasikan di *Cancer Discovery*, menunjukkan kemajuan dalam pengobatan kanker lambung.
Tim ilmuwan dari Singapura telah menemukan banyak hal baru tentang kanker lambung, jenis kanker yang terkenal mematikan. Dengan teknologi pemetaan canggih, mereka menciptakan ‘atlas’ rinci tumor lambung yang mengungkap pola tersembunyi perilaku sel kanker. Temuan ini berpotensi meningkatkan pengobatan yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping. Hasil studi ini dipublikasikan di Cancer Discovery, mendekatkan kemungkinan pengobatan baru yang disesuaikan dengan karakteristik tumor pasien.
Menggunakan metode eksperimental dan komputasi, tim menemukan perbedaan antara sel kanker di tepi dan inti tumor. Ini memberi wawasan mengenai interaksi sel kanker dengan lingkungannya yang mempengaruhi pertumbuhan dan penyebarannya. Penelitian ini melibatkan tim dari Singapore Gastric Cancer Consortium, termasuk Duke-NUS Medical School dan National University Cancer Institute, Singapore.
Hasil penelitian ini membuka jalan untuk pengembangan terapi kanker lambung yang lebih efektif dan personal. Dengan memahami interaksi antara sel kanker dan lingkungannya, peneliti dapat mengeksplorasi jalur genetik dan biomarker baru untuk pengobatan yang lebih disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing pasien. Temuan ini sangat penting mengingat kanker lambung adalah salah satu penyebab kematian akibat kanker yang signifikan di seluruh dunia.
Sumber Asli: www.news-medical.net