Michael Douglas mengungkapkan dalam wawancara bahwa kanker tenggorokannya disebabkan oleh hubungan seksual oral, bukan alkohol atau rokok. Ini menunjukkan bahwa HPV yang sama yang menyebabkan kanker serviks juga berisiko untuk pria. Penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang kanker ini dan risikonya.
Kanker tenggorokan kini meningkat di kalangan pria, misalnya yang dialami Michael Douglas. Dalam sebuah wawancara, saat ditanya tentang penyebab kanker tenggorokannya, Douglas menyebutkan hubungan seksual oral sebagai faktornya, bukan minum atau merokok. Hal ini mengejutkan banyak orang dan memicu perdebatan mengenai hubungan antara seks oral dan kanker.
Sementara wanita terdorong untuk menyadari risiko kanker serviks akibat human papillomavirus (HPV), pria seringkali tidak mendapat perhatian yang sama. HPV juga dapat menyebabkan kanker tenggorokan pada pria, namun informasi ini kurang dikenal. Program kesehatan masyarakat perlu mengedukasi lebih banyak tentang kanker yang berhubungan dengan HPV, terutama di kalangan pria.
Kekurangan informasi membuat banyak pria merasa malu membicarakan isu kesehatan ini. Douglas menyadari dampak dari pernyataannya dan menyesal jika ada yang merasa tersinggung, terutama istrinya, Catherine Zeta-Jones. Sudah saatnya masyarakat dan pria mengatasi stigma dan berdiskusi terbuka mengenai dampak kesehatan dari seks oral.
Kanker tenggorokan yang disebabkan oleh HPV semakin menjadi perhatian, terutama di kalangan pria. Michael Douglas telah meningkatkan kesadaran akan risiko ini, meskipun pengetahuannya mungkin dianggap kontroversial. Edukasi mengenai kanker terkait HPV harus lebih unggul agar pria tidak merasa malu dalam membicarakan kesehatan seksual mereka.
Sumber Asli: www.thetimes.com