Kesadaran Kanker Kolorektal: Pentingnya Kolonoskopi dan Mitosnya

Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal menyoroti pentingnya skrining untuk mencegah kanker ini. Dr. Luay Ailabouni menjelaskan banyak mitos terkait prosedur kolonoskopi yang perlu diklarifikasi. Dengan skrining, pasien bisa lebih mengetahui risiko mereka dan menjaga kesehatan kolon.

Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal menjadi momen penting untuk meningkatkan pemahaman mengenai kanker ini. Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan serius, namun skrining efektif dalam pencegahannya. Dr. Luay Ailabouni, seorang ahli bedah kolorektal, menyatakan pentingnya melakukan skrining meskipun tidak ada gejala.

Ia menekankan bahwa banyak orang berpikir bahwa tidak memiliki gejala berarti tidak perlu discreening, dan bahwa topik ini dianggap tabu untuk dibicarakan. Mengenai prosedur kolonoskopi, Dr. Ailabouni menjelaskan, “Teknologi sekarang memungkinkan pasien mendapatkan anestesi, sehingga mereka tidak merasakan rasa sakit saat kolonoskopi.”

Dr. Ailabouni menambahkan bahwa setelah kolonoskopi pertama, umumnya pasien tidak memerlukan yang kedua selama tiga hingga lima tahun, kecuali yang berisiko tinggi. Pasien berisiko tinggi mungkin perlu dilakukan skrining setiap tahun, sementara pasien dengan hasil negatif bisa mendapatkan keleluasaan selama sepuluh tahun. Untuk menjaga kesehatan kolon, disarankan diet tinggi serat dan rendah lemak, serta rutin berolahraga.

Setiap tahun terdapat sekitar 140.000 kasus baru kanker kolorektal. Gejala seperti perdarahan rektal, perubahan kebiasaan buang air besar, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebaiknya memicu konsultasi dengan dokter. Faktor risiko meliputi riwayat keluarga polip atau kanker, serta penyakit radang usus.

Mereka yang berusia 45 tahun ke atas disarankan untuk merencanakan kolonoskopi. Dr. Ailabouni merekomendasikan untuk menghubungi dokter umum atau spesialis GI, atau menjadwalkan skrining di Kadlec. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs web Kadlec.

Kolonoskopi adalah prosedur penting dalam pencegahan kanker kolorektal. Banyak mitos yang perlu diluruskan, terutama mengenai rasa sakit dan kebutuhan akan skrining. Sebagai upaya menjaga kesehatan kolon, diet dan olahraga memainkan peran penting. Skrining rutin disarankan terutama bagi mereka berumur 45 tahun ke atas.

Sumber Asli: www.nbcrightnow.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *