Studi ChristianaCare menunjukkan bahwa pemantauan gejala kanker secara elektronik meningkatkan kualitas hidup pasien, mengurangi kunjungan darurat, dan memungkinkan intervensi lebih awal, meskipun tidak ada perbedaan kelangsungan hidup.
Penelitian terbaru dari ChristianaCare menunjukkan bahwa sistem pemantauan gejala elektronik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Peserta yang melaporkan gejala secara rutin mengalami lebih sedikit kunjungan ke rumah sakit darurat dan hasil klinis yang lebih baik dibandingkan yang tidak melaporkan. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam Nature Medicine, melibatkan 1,191 pasien kanker metastatik di 52 praktik onkologi komunitas.
Studi PRO-TECT menguji dampak pemantauan gejala yang dilaporkan pasien (ePRO) terhadap hasil klinis. Penggunaan sistem ini membantu mengelola efek samping secara proaktif, memungkinkan penyesuaian pengobatan, dan membuat pasien merasa lebih terlibat dalam perawatan mereka. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterlibatan pasien dalam diskusi dengan tim perawatan dan pengurangan frekuensi kunjungan darurat sebesar 6,1%.
Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup, pasien yang menggunakan sistem ePRO mengalami perbaikan dalam kualitas hidup, termasuk penundaan 31% dalam timbulnya gejala. Sebanyak 84% pasien melaporkan bahwa mereka merasa lebih mengendalikan perawatan mereka dan 91% merekomendasikan penggunaan sistem ini untuk pasien lain.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemantauan gejala elektronik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan mengurangi kunjungan darurat dan memberikan kesempatan untuk intervensi lebih awal. Keterlibatan pasien dalam proses perawatan juga meningkat, menegaskan pentingnya sistem laporan gejala dalam perawatan kanker.
Sumber Asli: news.christianacare.org