Rekomendasi Diet untuk Pencegahan Kanker dan Perawatan Pascakanker

Artikel ini menekankan pentingnya diet seimbang dan makanan utuh untuk pencegahan kanker, serta pengendalian porsi untuk manajemen berat badan. Variasi dalam konsumsi buah dan sayuran serta program dukungan emosional bagi pasien kanker juga dibahas.

Dr. Marleen I. Meyers dari NYU Langone Health menekankan pentingnya diet seimbang dan kaya nutrisi dalam pencegahan kanker. Pemilihan makanan utuh, terutama buah dan sayuran, lebih utama dibandingkan mengandalkan suplemen. Prinsip “makan di tepi toko grosir” menyoroti pentingnya sayuran berdaun hijau dan sumber vitamin alami. Untuk individu dengan kekurangan gizi tertentu, suplemen bisa diperlukan, namun umumnya lebih baik mendapatkan nutrisi dari makanan langsung.

Meyers mendorong pasien kanker untuk mengonsumsi diet berwarna, mengingat pentingnya keragaman warna dari buah dan sayuran. Ini meliputi lebih dari sekadar hijau, dengan contoh menyertakan produk kuning dan oranye untuk memperoleh berbagai nutrisi. Diet yang bervariasi dan aktif secara fisik berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

Pengendalian porsi juga merupakan aspek penting dalam diet pasien kanker. Sayuran sehat seperti brokoli tetap mengandung kalori, dan pasien sering khawatir tentang kenaikan berat badan selama atau setelah perawatan. Mengurangi ukuran porsi dapat menjadi strategi efektif untuk manajemen berat badan. Memfokuskan pada makanan utuh tanpa proses dan porsi yang sadar membantu pasien aktif dalam menjaga kesehatan mereka.

“Hal mudah yang bisa dilakukan adalah mengurangi porsi secara menyeluruh, karena bahkan brokoli memiliki kalori. Meskipun Anda ingin makan brokoli, kale, dan biji-bijian utuh, Anda perlu berhati-hati tentang seberapa banyak yang Anda makan,” jelas Meyers. Dr. Frank J. Penedo juga membahas tantangan dalam perawatan kelangsungan hidup bagi pasien kanker dan bagaimana ia menjalankan program untuk mendukung kebutuhan emosional, fisik, dan praktis pasien.

Diet seimbang yang mengutamakan makanan utuh seperti buah dan sayuran adalah kunci dalam pencegahan kanker. Pengendalian porsi juga penting untuk menghindari kenaikan berat badan selama perawatan. Variasi warna dalam diet memastikan asupan nutrisi yang lebih lengkap. Perawatan kelangsungan hidup juga perlu mendukung kebutuhan pasien secara holistik.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *