Studi menunjukkan bahwa terapi konservasi payudara dapat menyebabkan penyusutan volume payudara hingga 30% dalam lima tahun setelah terapi radiasi. Penurunan ini lebih signifikan pada wanita dengan payudara besar. Informasi ini penting untuk pengelolaan ekspektasi pasien dan perencanaan rekonstruksi.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa terapi konservasi payudara untuk kanker payudara mungkin menyebabkan penyusutan yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Penelitian terungkap pada 27 Maret di jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, menunjukkan bahwa wanita yang menjalani terapi radiasi dan lumpektomi dapat kehilangan sekitar 20% volume payudara dalam satu tahun, dengan penurunan berlanjut hingga lima tahun. Menurut Dr. Chris Reid, hasil ini dapat membantu mengatur ekspektasi pasien dan merencanakan pemulihan pasca perawatan kanker payudara.
Banyak wanita dengan kanker payudara stadium awal memilih lumpektomi dan terapi radiasi karena memberikan tingkat kelå˜tanan yang mirip dengan mastektomi sambil tetap mempertahankan bentuk payudara. Namun, terapi radiasi dapat menyebabkan efek samping seperti jaringan parut dan penyusutan pada jaringan payudara.
Penelitian ini mengukur perubahan volume payudara dari 113 wanita yang menjalani perawatan konservasi payudara antara tahun 2005 dan 2023. Setelah tumor diangkat, volume payudara rata-rata menurun sebesar 9%, dan setelah satu tahun, penurunan rata-rata menjadi 19%. Sampai lima tahun kemudian, penurunan ukuran payudara melebihi 26%. Wanita dengan payudara lebih besar mengalami penyusutan lebih signifikan, mendekati 30% dibandingkan 22% untuk wanita dengan payudara lebih kecil.
Kerugian ukuran yang lebih besar pada wanita dengan payudara besar menyoroti kekhawatiran tentang asimetri payudara, suatu isu umum setelah perawatan konservasi. Penelitian di masa mendatang diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana berbagai perawatan kanker memengaruhi ukuran payudara.
Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami dampak terapi radiasi dan lumpektomi. Wanita sebaiknya diinformasikan tentang kemungkinan penyusutan payudara hingga 30% setelah perawatan, terutama bagi yang memiliki payudara besar. Ini bisa membantu dalam merencanakan prosedur rekonstruksi pasca perawatan.
Sumber Asli: www.usnews.com
