FDA memperluas indikasi Pluvicto untuk mCRPC positif PSMA yang telah menjalani ARPI, dengan hasil uji kelangsungan hidup menunjukkan Pluvicto efektif dalam memperpanjang kelangsungan hidup bebas progresi. Meski ada risiko efek samping, obat ini menjadi alternatif penting untuk terapi.
FDA telah memperluas indikasi untuk lutetium Lu 177 vipivotide tetraxetan (Pluvicto, Novartis) kepada orang dewasa dengan kanker prostat metastatik yang resisten terhadap kastrasi (mCRPC) dan positif antigen membran spesifik prostat (PSMA), yang telah mendapat terapi penghambat jalur reseptor androgen (ARPI) dan dianggap tepat untuk menunda kemoterapi berbasis taksan. Pemilihan pasien dilakukan dengan menggunakan Locametz atau produk PSMA PET lainnya berdasarkan ekspresi PSMA dalam tumor.
Efektivitas Pluvicto dievaluasi dalam uji klinis PSMAfore (NCT04689828) yang melibatkan 468 pasien dengan mCRPC positif PSMA yang mengalami perkembangan setelah satu ARPI. Pasien dibagi acak untuk menerima lutetium Lu 177 vipivotide tetraxetan atau perubahan ARPI. Pasien yang progres pada kelompok ARPI diperbolehkan beralih ke terapi eksperimental.
Hasil utama efektivitas adalah kelangsungan hidup bebas progresi radiografis (rPFS) yang dinilai oleh tinjauan independen. rPFS median adalah 9,3 bulan untuk arm Pluvicto dan 5,6 bulan untuk arm ARPI, menunjukkan rasio hazard 0,41. Median kelangsungan hidup keseluruhan (OS) adalah 24,5 bulan untuk Pluvicto dan 23,1 bulan untuk ARPI, meskipun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik.
Reaksi merugikan yang terjadi sesuai dengan pengalaman sebelumnya dengan Pluvicto, termasuk risiko dari paparan radiasi, myelosupresi, dan toksisitas renal. Informasi lebih lanjut tentang resep akan diposting di Drugs@FDA.
Dalam perkembangan terbaru, FDA memperluas indikasi untuk Pluvicto dalam pengobatan kanker prostat mCRPC yang positif PSMA. Hasil studi menunjukkan keefektifan lutetium Lu 177 dalam memperpanjang kelangsungan hidup bebas progresi dan kelangsungan hidup secara keseluruhan. Meski ada risiko efek samping, Pluvicto memberikan alternatif terapi penting bagi pasien yang telah menjalani ARPI.
Sumber Asli: www.pharmacypracticenews.com