Dr. Priyamvada Rai mempelajari kerentanan sel kanker melalui keserakahan metabolisme mereka, bekerja sama dengan tim untuk menemukan obat baru. Ia juga mendorong kolaborasi di Program Biologi Tumor dan mengarahkan program SURF untuk mahasiswa.
Dr. Priyamvada Rai, Ph.D., peneliti kanker di Sylvester Comprehensive Cancer Center, fokus pada “keserakahan” sel kanker yang memanfaatkan jalur metabolisme, menjadikannya titik lemah. Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan sel kanker sembari melindungi sel normal. Sel kanker sangat bergantung pada reaktif oksigen, yang dapat merusak DNA dan struktur sel mereka.
Rai menjelaskan tentang strategi penelitiannya yang melibatkan penurunan penghalang molekuler pada sel kanker agar dapat mengekspos kerentanannya. Bersama ilmuwan dan ahli klinis, Rai menemukan molekul baru dan obat yang sudah ada untuk menyerang mekanisme perlindungan sel kanker dari kerusakan oksidatif. Hasil penelitian ini berpotensi untuk penerapan klinis, terutama pada kanker paru-paru dan prostat.
Latar belakang Rai berbeda, ia tumbuh dalam keluarga seni liberal di India dan memiliki minat besar dalam sains sejak kecil. Penelitiannya di Caltech memperkenalkannya pada genetika dan biologi mitokondria, lalu ia beranjak ke penelitian kanker selama postdoc di laboratorium Dr. Robert Weinberg.
Kolaborasi di Program Biologi Tumor didorong melalui rasa ingin tahu ilmuwan dan kesamaan minat. Rai mengkoordinasikan seminar dan simposium untuk membangun atmosfir penelitian yang kolaboratif. Sebagai pemimpin program, ia menyediakan sumber daya dan dana untuk mendorong kerjasama baru.
Rai juga mengarahkan program SURF yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar penelitian di Fakultas Sekolah Kedokteran. Program ini memperkenalkan mahasiswa pada metode penelitian modern dan keterampilan bioinformatika, mempersiapkan mereka untuk karir masa depan di bidang penelitian kesehatan masyarakat.
Dr. Priyamvada Rai berfokus pada penelitan kanker dengan mengeksplorasi kerentanan sel kanker melalui metabolisme mereka. Ia membangun kolaborasi dalam penelitian di Program Biologi Tumor dan mengarahkan program SURF untuk mendidik generasi muda. Pengalaman dan latar belakang uniknya menjadi kunci kesuksesannya dalam penelitian kanker.
Sumber Asli: news.med.miami.edu