Evaluasi Teknologi AI Untuk Deteksi Dini Kanker Paru di Universitas Cleveland

University Hospitals Cleveland akan mengevaluasi teknologi AI Qure.ai untuk deteksi dini kanker paru-paru. Meskipun pemindaian CT direkomendasikan, tingkat adopsi masih rendah. Uji klinis bertujuan untuk membandingkan efektivitas AI dengan interpretasi radiolog dalam mendeteksi nodul paru, yang penting mengingat peningkatan angka kematian akibat kanker paru.

University Hospitals Cleveland Medical Center bekerja sama dengan Qure.ai untuk mengevaluasi teknologi AI dalam deteksi dini kanker paru-paru. Algoritma qXR AI yang disetujui FDA pada 2024 dapat menyoroti area paru-paru pada X-ray dada yang dicurigai mengandung nodul paru-paru berukuran antara enam hingga 30mm.

Saat ini, pedoman merekomendasikan pemindaian CT dosis rendah (LDCT) untuk skrining kanker paru-paru pada individu berisiko tinggi, seperti perokok. Namun, Dr. Amit Gupta, direktur radiografi diagnostik di UH Cleveland, menyatakan bahwa jumlah orang yang mengikuti skrining CT masih “sangat rendah”, hanya 16 dari setiap 100 individu yang memenuhi syarat di AS.

Dr. Gupta mencatat bahwa meski deteksi nodul paru-paru dan kanker tahap awal secara insidental pada pasien yang menjalani X-ray untuk alasan medis lain efektif, menemukan nodul paru pada X-ray masih merupakan tantangan karena temuan halus dapat dengan mudah terlewatkan.

UH akan melaksanakan penelitian klinis untuk membandingkan kemampuan algoritma qXR dengan interpretasi radiolog terhadap X-ray dada yang sama. Dr. Gupta mengatakan, “Pendekatan berbasis AI ini mungkin membantu mengidentifikasi lebih banyak nodul yang kami harapkan mendukung perawatan pasien.”

Uji klinis ini bertujuan mengevaluasi berapa banyak pasien yang memerlukan pemindaian CT lanjutan dan biopsi, serta berapa banyak kasus kanker paru yang didiagnosis lebih awal berkat AI. Dr. Gupta menambahkan bahwa diharapkan penelitian ini akan mendorong deteksi dini serta transformasi signifikan dalam pengawasan kanker paru.

University Hospitals Cleveland Medical Center bermitra dengan Qure.ai untuk menilai teknologi AI dalam deteksi dini kanker paru-paru. Uji klinis ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi nodul paru, suara perawatan pasien, dan mendukung transformasi dalam pengawasan kanker. Mengingat meningkatnya mortalitas kanker paru di seluruh dunia, deteksi dini menjadi sangat penting untuk hasil pasien yang lebih baik.

Sumber Asli: www.medicaldevice-network.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *