Kekhawatiran kesuburan merupakan isu penting bagi dewasa muda dengan kanker. Survei menunjukkan kurang dari 50% pasien mendapatkan informasi cukup mengenai opsi penyimpanan kesuburan. Terdapat tiga metode preservasi kesuburan: pembekuan embrio, pembekuan sel telur, dan pembekuan jaringan ovarium. Semua pasien kanker harus mendapatkan konseling mengenai opsi ini, meski ada tantangan finansial.
Kekhawatiran masalah kesuburan menjadi isu penting bagi banyak orang dewasa muda yang mengalami kanker. Sebuah survei menunjukkan kurang dari 50% pasien merasa dokter mereka membahas opsi penyimpanan kesuburan. Data ini menunjukkan pentingnya akses ke kesehatan reproduksi yang menyeluruh bagi pasien kanker muda, terutama karena pengobatan kanker dapat secara langsung memengaruhi kesuburan.
Chemoterapi berpotensi merusak pasokan sel telur tergantung umur dan jenis pengobatan. Obat seperti siklofosfamid diketahui sangat merugikan kesuburan. Terapi radiasi yang ditujukan pada pelvis juga dapat menurunkan jumlah sel telur pada perempuan. Dengan adanya pengobatan seperti immunoterapi, efek jangka panjang terhadap kesuburan masih perlu diteliti lebih dalam.
Terdapat tiga metode utama untuk mempertahankan kesuburan wanita:
1. Pembekuan embrio: Untuk pasien yang sudah berusaha hamil saat diagnosis.
2. Pembekuan sel telur: Dengan menggunakan teknik vitrifikasi yang meningkatkan peluang keberhasilan.
3. Pembekuan jaringan ovarium: Mengandung banyak potensi sel telur untuk ditransplantasi kembali setelah masa remisi.
Untuk mencegah kerusakan akibat radiasi, ada prosedur bedah untuk mengangkat rahim dari area pelvis. Meskipun ini metode baru, dua anak telah lahir dari pasien yang menjalani prosedur tersebut. Untuk masalah kesuburan pria, penyimpanan sperma menjadi metode umum, dan penggunaan pelindung testis bisa mencegah dampak radiasi.
Setelah diagnosis kanker, pasien perlu dirujuk ke spesialis kesuburan untuk memahami pengaruh pengobatan. 19 negara bagian kini mewajibkan asuransi kesehatan untuk memberikan cakupan infertilitas. Konsultasi untuk pasien tetap dianjurkan, bahkan jika mereka memiliki duyasan finansial. “Semua orang dewasa muda dengan kanker harus mendapatkan konseling mengenai preservasi kesuburan,” kata Dr. Mindy Christianson.
Pentingnya konseling dan pertimbangan bedah sangat diperlukan dalam perawatan kesuburan untuk pasien kanker. Aspek psikologis juga berperan besar untuk pasien dalam menghadapi diagnosis dan perawatan.
Meningkatnya perhatian terhadap masalah kesuburan bagi pasien kanker muda sangat penting. Biaya perawatan bisa menjadi tantangan, tetapi penting bagi pasien untuk berkonsultasi untuk memahami pilihan mereka. Dengan sejumlah metode yang tersedia untuk preservasi kesuburan, setiap pasien, baik pria maupun wanita, harus mendapatkan informasi dan dukungan yang tepat untuk masa depan kesehatan reproduktif mereka.
Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org