Apa yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kepala dan Leher

Kanker kepala dan leher mencakup kanker sel skuamosa di area mulut, tenggorokan, dan laring. Perawatan bervariasi tergantung pada lokasi dan diatur melalui pembedahan, kemoterapi, atau radiasi. Pencegahan termasuk menghindari tembakau, membatasi alkohol, dan vaksinasi HPV.

Kanker kepala dan leher adalah istilah umum yang mencakup segala jenis kanker di bawah otak dan di atas paru-paru. Biasanya, jenis kanker ini merujuk pada kanker sel skuamosa di area mulut, tenggorokan, dan laring.

Perlakuan kanker kepala dan leher bervariasi tergantung jenisnya. Untuk kanker nonmetastatik, operasi biasanya menjadi pilihan utama, diikuti dengan kemoterapi dan radiasi. Sebaliknya, untuk kanker tenggorokan, sering kali disarankan kombinasi kemoterapi dan radiasi tanpa operasi. Untuk kanker metastatik, kombinasi kemoterapi dan imunoterapi digunakan.

Jenis operasi tergantung pada lokasi kanker. Pada kanker lidah, prosedur biasanya meliputi glossectomy, sedangkan kanker di area mulut lain memerlukan reseksi jaringan yang lebih luas, serta pengangkatan kelenjar getah bening di leher.

Bedah untuk kanker ini dilakukan oleh dokter spesialis THT yang terlatih dalam reseksi kanker kepala dan leher. Pasien dirujuk kepada ahli bedah THT, yang kemudian membahas opsi perawatan dalam konferensi kasus mingguan untuk menentukan terapi yang paling sesuai.

Pasien yang menjalani operasi sering kali melanjutkan dengan terapi bicara dan menelan untuk memulihkan fungsi mereka. Mereka juga kemungkinan bekerja dengan ahli gizi untuk menghadapi perubahan pola makan yang disebabkan oleh pengobatan. Dokter rehabilitasi fisik membantu mengatasi kekakuan pada leher dan rahang.

Gejala awal kanker kepala dan leher meliputi bisul di mulut, kesulitan menelan, atau nyeri. Jika terjadi pada laring, bisa menyebabkan gangguan bicara. Terkadang, pembengkakan di leher menjadi tanda pertama, dan pemeriksaan lanjut seperti CT scan diperlukan untuk diagnosis.

Saat ini, penelitian tentang terapi imun bagi pasien kanker kepala dan leher bertujuan untuk memahami efektivitasnya. Terapi ini digunakan untuk kanker metastatic, tetapi hasil lokal pascaoperasi belum menunjukkan manfaat signifikan. Penelitian juga berfokus pada protein EGFR sebagai target untuk obat baru, dengan cetuximab sudah disetujui meskipun kurang efektif.

Rekomendasi utama untuk pencegahan kanker ini adalah tidak menggunakan tembakau dan membatasi konsumsi alkohol. Vaksinasi HPV juga sangat disarankan, terutama kepada anak-anak dan orang dewasa muda untuk mengurangi risiko kanker orofaring.

Kanker kepala dan leher meliputi berbagai jenis kanker yang diperlakukan dengan pendekatan yang berbeda tergantung lokasi dan tahapannya. Perawatan dapat melibatkan kombinasi pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan imunoterapi. Pencegahan melalui penghentian tembakau, pembatasan alkohol, dan vaksinasi HPV sangat penting untuk mengurangi risiko kanker ini.

Sumber Asli: news.cuanschutz.edu

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *