Dosis Mekinist Pribadi Diperlukan untuk Anak dengan Glioma

Penelitian menunjukkan perlunya dosis Mekinist yang disesuaikan untuk anak dengan low-grade glioma. Dosis berdasarkan berat badan bisa berisiko, dengan data menunjukkan banyak pasien memiliki kadar obat di bawah tingkat efektif. Efek samping muncul, dan penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengobatan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dosis Mekinist (trametinib) untuk anak-anak dengan low-grade glioma mungkin perlu disesuaikan secara pribadi. Penelitian berjudul “Real-world pharmacokinetics of trametinib in pediatric low-grade glioma” diterbitkan dalam Cancer Chemotherapy and Pharmacology. Low-grade glioma (LGG) adalah tumor otak yang tumbuh perlahan dan umum terjadi pada anak-anak, biasanya memerlukan pengobatan tambahan setelah operasi.

Mekinist disetujui untuk pengobatan LGG pada pasien berusia 1 tahun ke atas yang memiliki mutasi RAF V600E. Pengobatan ini berfungsi menghambat aktivitas enzim MEK1 dan MEK2. Dosis Mekinist untuk anak-anak berdasarkan berat badan, namun data terkait cara kerja obat ini dalam tubuh masih terbatas.

Peneliti di Prancis melakukan analisis farmakokinetik pada 19 anak dengan LGG yang menerima Mekinist. Hasil menunjukkan bahwa dua pertiga dari sampel darah menunjukkan kadar Mekinist yang efektif, namun 35,4% memiliki kadar di bawah yang dibutuhkan. Penelitian menekankan pentingnya pengawasan obat dan strategi dosis yang disesuaikan bagi anak-anak yang menjalani pengobatan ini.

Data efikasi diperoleh dari 10 pasien; sebagian besar pasien memiliki kondisi penyakit yang stabil, sementara dua anak menunjukkan respon parsial dan satu anak mengalami kemajuan penyakit. Efek samping paling umum adalah masalah kulit. Tiga anak mengalami pengurangan dosis akibat efek samping, dan dua menghentikan pengobatan karena masalah keamanan.

Penelitian ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut tentang penggunaan Mekinist pada anak-anak, agar efikasi pengobatan dapat dimaksimalkan dengan meminimalkan masalah keamanan. Peneliti menyatakan, “Studi ini memberikan data berharga untuk pemanfaatan Mekinist dalam onkologi pediatrik, membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan hasil pengobatan melalui terapi individu.”

Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang penggunaan Mekinist di kalangan anak-anak dengan low-grade glioma, mengindikasikan perlunya dosis yang disesuaikan secara pribadi dan pengawasan terapi obat. Hasil menunjukkan bahwa banyak pasien mengalami kadar obat di bawah ambang efektif, dengan berbagai efek samping yang muncul. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memaksimalkan hasil pengobatan dan mengurangi risiko keamanan.

Sumber Asli: rarecancernews.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *