Menyikat Gigi Dapat Mencegah Kanker, Menurut Para Ahli

Menjaga kebersihan mulut dapat menurunkan risiko kanker mulut, pankreas, dan kerongkongan. Dengan praktik sederhana seperti menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, serta pemeriksaan rutin, kesehatan mulut dapat diperbaiki dan berpotensi mencegah kanker.

Para ahli menyatakan bahwa menjaga kebersihan mulut yang baik dapat menurunkan risiko kanker, termasuk kanker mulut, pankreas, dan kerongkongan. Praktik sederhana seperti menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan pemeriksaan gigi rutin bisa membawa dampak besar bagi kesehatan.

Kebersihan mulut yang buruk dapat menimbulkan peradangan kronis dan meningkatkan risiko kanker. Dr. Rajesh Koppikar menjelaskan bahwa infeksi gusi seperti periodontitis dapat meningkatkan peradangan sistemik, yang berperan sebagai faktor risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit periodontal parah memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengembangkan kanker pankreas dan mulut.

Hubungan antara mulut dan kesehatan tubuh telah dieksplorasi oleh para peneliti. Menurut Dr. Nigel Carter, mulut adalah gerbang tubuh dan bakteri berbahaya dapat masuk ke aliran darah melalui gusi yang berdarah, memperbesar risiko penyakit sistemik termasuk kanker.

Peradangan dapat menjadi faktor yang memicu pertumbuhan sel abnormal. Dr. Koppikar mengemukakan bahwa penyakit gusi kronis menciptakan lingkungan yang melemahkan sistem imun, memberi peluang bagi kanker mulut dan pankreas untuk berkembang.

Virus papilloma manusia (HPV) juga berperan, di mana Dr. Rachel B. Rodin menyoroti bahwa HPV dapat menginfeksi mulut dan tenggorokan, terkait dengan peningkatan kanker orofaring. Kebersihan mulut yang buruk dapat melemahkan pertahanan alami mulut terhadap infeksi HPV.

Bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau radiasi, perawatan mulut yang baik sangat penting untuk mencegah infeksi dan mempercepat pemulihan. Mengabaikan kebersihan mulut pada fase ini dapat menunda proses penyembuhan dan memperburuk kondisi.

Untuk mencegah kanker, praktik harian yang disarankan termasuk menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan floss, dan berkumur dengan antiseptik. Dr. Tim Newton menyebut kebersihan mulut sebagai bentuk pengobatan preventif yang rendah biaya. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti menghindari tembakau, mengurangi alkohol, dan makan makanan bergizi dapat meningkatkan kesehatan mulut dan keseluruhan.

Menjaga kebersihan mulut dapat berkontribusi dalam pengurangan risiko beberapa jenis kanker. Kebiasaan sederhana, seperti menyikat gigi dan rutin berkonsultasi dengan dokter gigi, sangat penting. Diet seimbang dan penghindaran produk berbahaya juga berperan dalam menjaga kesehatan mulut dan mencegah perkembangan kanker.

Sumber Asli: www.timesnownews.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *