Kemajuan terapi radiasi, termasuk terapi proton dan stereotaktik, telah meningkatkan kualitas hidup pasien kanker gastrointestinal dengan mengurangi efek samping dan memberikan penargetan yang lebih tepat. Hal ini membantu meredakan ketakutan pasien terhadap pengobatan.
Kemajuan dalam terapi radiasi, seperti terapi proton dan radiasi stereotaktik, berdampak positif pada kualitas hidup pasien kanker gastrointestinal. Banyak pasien yang merasa cemas menghadapi terapi ini, khawatir akan efek samping yang parah dan kerusakan jangka panjang. Menurut Dr. Rachit Kumar, harapan tersebut berakar dari metode pengobatan yang lebih lama.
Dalam wawancara dengan CURE, Kumar menjelaskan bagaimana teknologi kini memungkinkan penargetan tumor yang lebih tepat. Alat modern seperti radiasi terintermodulasi dan terapi proton membantu dokter untuk membentuk radiasi sehingga dapat menghindari jaringan normal dan meminimalkan efek samping bagi pasien.
Walaupun tidak ada terapi yang sepenuhnya bebas dari risiko, Kumar menyatakan bahwa pengalaman pasien saat ini sangat berbeda dari yang mereka bayangkan, sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan hasil pengobatan. Kumar adalah asisten profesor dalam onkologi radiasi di The John Hopkins University School of Medicine di Washington, D.C.
Perkembangan teknologi dalam terapi radiasi, seperti terapi proton dan radiasi stereotaktik, memungkinkan penargetan tumor yang lebih tepat dan mengurangi efek samping. Hal ini membantu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker gastrointestinal. Pemahaman serta penyampaian informasi yang lebih baik kepada pasien mengurangi kecemasan mereka terhadap terapi radiasi.
Sumber Asli: www.curetoday.com