Niraparib plus bevacizumab menunjukkan aktivitas klinis pada pasien dengan kanker ovarium rekuren sensitif platinum, mendukung studi lebih lanjut tentang rechallenge inhibitor PARP. Studi NIRVANA-R melaporkan PFS 6 bulan 68% dan PFS median 11.5 bulan, serta tidak ada sinyal keselamatan baru yang ditemukan.
Niraparib (Zejula) dan bevacizumab (Avastin) sebagai terapi pemeliharaan menunjukkan aktivitas klinis yang menjanjikan pada pasien kanker ovarium rekuren yang sensitif terhadap platinum dan sebelumnya telah menerima inhibitor PARP. Dr. Hyun-Woong Cho mencatat bahwa investigasi lanjutan tentang rechallenge inhibitor PARP ini esensial untuk pasien yang telah merespon dengan baik terhadap kemoterapi berbasis platinum sebelumnya. Hasil dari studi NIRVANA-R menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) selama 6 dan 12 bulan masing-masing adalah 68% dan 46%, dengan PFS median 11.5 bulan.
Selama wawancara, Cho menjelaskan hasil yang baik dari studi NIRVANA-R. PFS enam bulan lebih tinggi di antara pasien dengan interval bebas pengobatan lama sebelum kemoterapi terakhir, dan mereka yang mencapai remisi lengkap (CR) setelah kemoterapi berbasis platinum. Studi menunjukkan bahwa perawatan pemeliharaan dengan niraparib plus bevacizumab dapat diperhitungkan bagi pasien yang sebelumnya mengalami pengobatan dengan inhibitor PARP.
NIRVANA-R melibatkan pasien dengan histologi non-mucinous yang telah menerima kemoterapi terakhir lebih dari 12 bulan sebelum pendaftaran. Tidak ditemukan sinyal keselamatan baru selama uji coba ini, dengan hanya 9.1% pasien yang menghentikan pengobatan karena efek samping, menunjukkan keamanan dari kombinasi pengobatan ini.
Kegiatan penelitian berlanjut dengan rencana untuk memulai uji coba acak yang lebih besar guna mengevaluasi efektivitas rechallenge inhibitor PARP. Hasil awal ini penting untuk pengelolaan kanker ovarium rekuren yang sensitif terhadap platinum dan memberikan harapan baru bagi pasien yang mengalami kekambuhan.
Niraparib dan bevacizumab menunjukkan hasil positif sebagai terapi pemeliharaan pada pasien kanker ovarium rekuren. Studi NIRVANA-R membuktikan efektivitas dan keamanan kombinasi ini. Ke depannya, diperlukan uji coba yang lebih besar untuk mengeksplorasi rechallenge inhibitor PARP pada pasien yang merespon baik dengan kemoterapi platinum sebelumnya.
Sumber Asli: www.onclive.com