Penurunan Skrining Kanker: Pentingnya Deteksi Dini

Survei Prevent Cancer Foundation mencatat penurunan skrining kanker, hanya 51% orang dewasa yang menjalani skrining tahun lalu. Hal ini berpotensi mengurangi deteksi dini, walaupun kematian kanker menurun. Penelitian menunjukkan insiden kanker meningkat, terutama di bawah 50 tahun, dan skeptisisme medis berkontribusi pada masalah ini.

Sebuah survei terbaru dari Prevent Cancer Foundation menunjukkan penurunan dalam jumlah orang yang menjalani skrining kanker. Hanya 51% orang dewasa yang melaporkan melakukan skrining medis rutin dalam setahun terakhir, turun 10% dibandingkan tahun 2024. CEO yayasan, Jody Hoyos, menyatakan bahwa banyak orang tidak menyadari pentingnya menjalani skrining.

Skrining, yang meliputi prosedur seperti kolonoskopi atau mammogram, serta pemeriksaan sederhana seperti melihat tahi lalat oleh dermatolog, sangat penting untuk deteksi dini kanker. Ini dapat meningkatkan pilihan pengobatan dan peluang bertahan hidup.

Meski angka kematian akibat kanker di AS turun lebih dari 30% sejak 1991, insiden kanker justru meningkat, terutama pada orang di bawah 50 tahun, menurut American Cancer Society. Hoyos menambahkan bahwa skeptisisme terhadap medis juga mempengaruhi skrining kanker dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, American Cancer Society mencatat 19.000 kasus kanker baru terdeteksi di Arkansas, dengan sekitar 6.300 orang meninggal akibat komplikasi kanker di negara bagian tersebut. Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai opsi deteksi dini di sini.

Penurunan peserta dalam skrining kanker menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan dini. Meski angka kematian menurun, insiden kanker tetap meningkat, terutama di kalangan orang muda. Edukasi dan penggalangan kesadaran mengenai skrining sangat penting untuk meningkatkan angka deteksi dini dan peluang kesembuhan.

Sumber Asli: www.kuaf.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *