Pendekatan Baru untuk Penyaringan dan Surveilans Kanker Esofagus

Dr. Sanford Markowitz memimpin penelitian inovatif untuk penyaringan kanker esofagus dengan alat baru yang lebih efektif. EsoCheck dan EsoGuard mampu meningkatkan akurasi deteksi Barrett’s esophagus, serta memperbaiki pemantauan perkembangan ke kanker esofagus. Uji klinis sedang berlangsung untuk menguji efektivitas metode ini.

Penelitian baru mengenai pendekatan penyaringan untuk kanker esofagus termasuk surveilans molekuler untuk Barrett’s esophagus (BE) sedang berlangsung dalam uji klinis prospektif. Dr. Sanford Markowitz memimpin salah satu tim yang meneliti inovasi ini. Strategi berbasis biomarker untuk mencegah kemajuan BE ke kanker esofagus (EAC) saat ini terhambat oleh rendahnya penerimaan screening endoskopik oleh pasien dan dokter, dengan hampir semua EAC tidak terdiagnosis melalui screening.

Tim Dr. Markowitz mengembangkan perangkat balon yang dapat ditelan, digunakan untuk mengambil sel-sel dari junction gastroesofagus dan esophagus distal untuk pemeriksaan BE. Perangkat ini memiliki ujung balon seukuran pil vitamin dan terhubung dengan kateter yang cukup mudah ditelan. Sample yang diambil kemudian diuji melalui panel DNA metilasi yang menunjukkan sensitivitas dan spesifikasi tinggi dalam membedakan BE dari jaringan esofagus normal.

Perangkat EsoCheck dan tes DNA EsoGuard saat ini adalah satu-satunya alat komersial yang tersedia untuk sampling esofagus dan telah mendapat persetujuan FDA. Teknologi ini telah dievaluasi dalam beberapa uji klinis yang menunjukkan efektivitasnya dan sedang diteliti lebih lanjut dalam uji coba multicenter untuk individu berisiko tinggi tanpa gejala reflux. Pendekatan yang lebih sensitif diperlukan untuk mendeteksi perubahan displastik lebih awal, yang saat ini sering terlewatkan dalam serangkaian biopsi acak.

Dr. Markowitz dan rekan-rekannya mengembangkan sistem klasifikasi Barrett’s Aneuploidy Decision (BAD), yang menggabungkan skor aneuploidi dengan pola mutasi kromosom. Penggunaan BAD dapat meningkatkan pengawasan untuk kemajuan BE dan membantu memprediksi risiko perkembangan kanker. Uji klinis yang didanai oleh National Institutes of Health sedang menguji kemampuan BAD dalam memprediksi kemajuan BE. Dr. Joshua Sloan menilai alat diagnosis nonendoskopik sangat bermanfaat bagi pasien berisiko.

Penelitian mengenai pendekatan baru untuk mencegah dan mengidentifikasi kanker esofagus menunjukkan potensi yang signifikan dengan pengembangan teknik nonendoskopik seperti EsoCheck dan EsoGuard. Inovasi ini dapat memperbaiki efektivitas screening dan pemantauan Barrett’s esophagus, serta menjanjikan metode yang lebih akurat untuk mendeteksi kemajuan ke kanker esofagus. Penelitian lebih lanjut dan uji klinis diharapkan menjadi langkah penting dalam perbaikan pengobatan di bidang ini.

Sumber Asli: www.gastroendonews.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *