Peneliti di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa tumor padat merusak terapi CAR T dengan cara menipu sel imun. Mereka mengembangkan CAR T sel yang dilindungi oleh serpinB9 yang mencegah fratricide dan meningkatkan kontrol tumor ketika digabungkan dengan inhibitor checkpoint. Penemuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam penelitian kanker.
Peneliti di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa tumor padat dapat menggagalkan terapi CAR T dengan melepaskan vesikel yang membuat sel imun menyerang satu sama lain. Ini disebabkan oleh mekanisme yang “menipu” sistem pertahanan tubuh dan melemahkan respons melawan kanker sebelum mencapai tumor. Untuk mengatasi masalah ini, tim merancang CAR T sel dengan protein pelindung, serpinB9, agar sel-sel tersebut tidak saling menghancurkan. Ketika dikombinasikan dengan inhibitor checkpoint, sel CAR T yang diperkuat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kontrol tumor. Temuan ini menyoroti pentingnya kolaborasi dalam riset antara biologi, kedokteran, dan rekayasa, membuka jalan baru untuk terapi dan mengubah cara pandang ilmuwan terhadap penghindaran imun pada kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penguatannya sel CAR T dengan serpinB9 dapat mencegah fratricide, serta memberikan harapan baru dalam pengobatan kanker. Kombinasi dengan inhibitor checkpoint membawa efek positif yang signifikan pada kontrol tumor. Hal ini juga menekankan perlunya kerjasama lintas disiplin di bidang penelitian untuk mengatasi tantangan dalam terapi kanker.
Sumber Asli: penntoday.upenn.edu