Perubahan dalam Medicare, termasuk batas biaya tahunan $2,000 untuk obat kanker oral, serta program MPPP, berpotensi mengurangi beban biaya bagi pasien kanker. Pendaftaran awal dalam MPPP sangat disarankan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari program ini.
Perubahan terbaru pada program Medicare sepertinya memberikan angin segar bagi pasien kanker. Biaya untuk pengobatan kanker dalam bentuk pil, yang seringkali mencapai lebih dari $10,000 per tahun bagi pasien Medicare, kini telah dibatasi menjadi hanya $2,000. Peraturan baru ini berasal dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) yang mulai berlaku pada 2025. Namun, masih sedikit yang menyadari adanya program sukarela di bawah IRA yang dapat lebih meningkatkan keterjangkauan obat kanker mahal bagi pasien, menurut sebuah studi terbaru dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania.
Jalpa Doshi, penulis utama studi ini, menjelaskan, “Biaya dari kantong sendiri yang tinggi sering kali membuat obat-obatan krusial ini tidak terjangkau, sehingga pasien bisa saja menghentikan pengobatan.” Program ini berpotensi mengubah permainan bagi penerima Medicare yang membutuhkan perawatan jangka panjang.
Peneliti memperhitungkan biaya perawatan kanker yang harus ditanggung pasien Medicare untuk obat-obatan oral dalam beberapa skenario. Skenario itu meliputi manfaat standar Medicare Part D sebelum perubahan, batas biaya baru yang diperkenalkan oleh IRA, serta batas tersebut ditambah dengan pendaftaran pasien dalam Medicare Prescription Payment Plan (MPPP) yang memungkinkan pembayaran bulanan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum IRA, biaya tahunan bisa melampaui $11,000, sedangkan setelah perubahan, menjadi $2,000 dengan opsi pembayaran bulanan yang lebih terjangkau.
Dalam analisisnya, Doshi dan timnya meneliti biaya yang ditanggung pasien untuk sepuluh obat kanker terkenal. Ini termasuk obat yang banyak digunakan untuk menangani berbagai jenis kanker. Sebelum IRA berfungsi, tidak ada batasan untuk biaya yang harus dibayar oleh pasien Medicare, yang terdiri dari deductible dan ko-insuransi yang tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan angka yang mencengangkan; misalnya, enzalutamide untuk kanker prostat mencapai $11,143, sementara untuk regimen dabrafenib/trametinib bisa mencapai lebih dari $20,000. Mayoritas biaya ini muncul di awal tahun, saat deductible dan ko-insuransi masih berlaku. IRA dimaksudkan untuk meringankan beban ini dan berhasil memberikan batasan yang ketat, namun tantangan tetap ada saat pasien harus menghadapi biaya tinggi diawal.
Untungnya, MPPP dapat membantu menyebar biaya tersebut dalam pembayaran bulanan setiap bulan mulai 2025, sehingga lebih terjangkau bagi pasien. “Waktu sangat menentukan – pasien yang mendaftar lebih awal akan mendapatkan keuntungan terbesar,” kata Doshi. Para penyedia onkologi diharapkan untuk mengedukasi pasien mengenai program ini dan manfaat pendaftaran lebih awal.
Studi ini tidak didanai oleh pihak luar. Jalpa A. Doshi, PhD, memang terlibat dalam beberapa proyek penelitian dengan perusahaan biopharmaceutical.
Perubahan dalam program Medicare, khususnya di bawah IRA dan peluncuran MPPP, menawarkan solusi penting untuk mengurangi biaya pengobatan kanker bagi pasien. Kebijakan ini membatasi biaya tahunan menjadi $2,000 dan menawarkan opsi pembayaran bulanan, yang sangat membantu bagi pasien yang sebelumnya harus menanggung beban biaya tinggi. Edukasi mengenai MPPP menjadi kunci untuk memastikan pasien memanfaatkan manfaat ini secara maksimal. Peran penyedia onkologi juga sangat penting dalam proses ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net