Para panelis membahas pentingnya pengujian mutasi ESR1 dalam membantu menentukan pengobatan untuk pasien kanker payudara metastasis positif reseptor hormon. Mutasi ini terjadi pada 40-50% pasien yang mendapatkan terapi anti-estrogen dan penting untuk diujikan pada berbagai tahap pengobatan. Opsi pengobatan seperti elacestrant juga muncul sebagai pilihan penting.
Panelis membahas pentingnya uji perubahan tertentu pada sel kanker, seperti mutasi ESR1, untuk membantu memilih pengobatan bagi pasien dengan kanker payudara metastasis positif reseptor hormon. Mutasi ESR1 ini ditemukan pada 40% hingga 50% pasien yang diobati dengan terapi anti-estrogen. Ini menawarkan wawasan tentang bagaimana sel kanker berfungsi, seolah-olah estrogen ada, meskipun sebenarnya tidak ada.
Dalam perbincangan ini, para ahli menyoroti pentingnya pengujian mutasi ESR1 pada berbagai tahap perjalanan pengobatan. Mereka juga memperkenalkan opsi pengobatan yang secara khusus menargetkan reseptor estrogen, seperti elacestrant, yang dapat menjadi pilihan berharga untuk pasien. Selain itu, ada pembahasan tentang bagaimana mutasi awal berbeda dari yang berkembang seiring waktu sebagai respons terhadap terapi.
Poin-poin penting bagi dokter termasuk fakta bahwa mutasi ESR1 berkembang sebagai mekanisme resistensi, khususnya setelah terapi inhibitor aromatase. Waktu pengujian juga sangat penting—pengujian awal mungkin tidak mencakup mutasi yang muncul di kemudian hari. Mutasi ESR1 terletak pada domain ikatan ligand, yang menyebabkan aktivasi reseptor secara konstitutif.
Para ahli merekomendasikan pendekatan pengujian yang mencakup biopsi awal dan juga biopsi cair pada berbagai tahap pengobatan. Selain itu, faktor spesifik pasien juga mempengaruhi pendekatan pengujian, contohnya antara penyakit de novo dan rekuren. Penekanan pada bahwa mutasi ESR1 mewakili resistensi yang diperoleh, bukannya mutasi penggerak primer, sangat penting. Ini mengubah cara klinisi mendekati urutan pengobatan pada kanker payudara positif reseptor hormon secara fundamental.
Pengujian mutasi ESR1 menjadi kunci dalam mengarahkan pengobatan untuk pasien kanker payudara metastasis positif reseptor hormon. Dengan memahami mutasi ini sebagai mekanisme resistensi, dokter dapat memperbaiki pengobatan yang lebih efektif. Testing secara serial dan berkesinambungan di berbagai tahapan menjadi hal yang sangat penting untuk hasil yang terbaik bagi pasien.
Sumber Asli: www.curetoday.com