Peneliti kanker otak anak dari Universitas Nebraska Medicine menyatakan bahwa hanya ada satu obat baru yang disetujui dalam 30 tahun terakhir. Pendanaan untuk penelitian kanker anak rendah, hanya 4% dari anggaran NIH. Yayasan Team Jack berfokus pada kolaborasi dan peningkatan kesadaran. Acara seperti Hari Donasi Lincoln dan Turnamen Golf diharapkan dapat membantu mendukung penelitian.
Penelitian terkait kanker otak anak-anak di Universitas Nebraska Medicine menunjukkan bahwa setelah hampir 30 tahun, hanya satu obat baru yang disetujui oleh FDA. Dr. Sidharth Mahapatra, anggota Tim Penelitian Kanker Anak UNMC, menjelaskan bahwa obat tersebut efektif, namun menyerang tubuh secara tidak selektif. “Kami masih menggunakan pendekatan yang kasar untuk membunuh sel kanker, yang sebenarnya membunuh kanker tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan,” ucap Dr. Mahapatra.
Telah berada di bidang ini selama satu dekade, Dr. Mahapatra fokus pada medulloblastoma, tumor otak umum pada anak. Meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menganggap kanker otak anak sebagai bentuk kanker anak paling mematikan, pembiayaan untuk penelitian dan pengobatan tetap menjadi tantangan. “Hanya 4% dari anggaran National Institute of Health dicurahkan untuk penelitian kanker anak, itu sangat sedikit,” ia menambahkan.
Beberapa dana untuk riset ini berasal dari organisasi nonprofit dan hibah. Yayasan Team Jack, misalnya, telah bekerja sama dengan Children’s Health dan UNMC sejak 2015. Menurut Dr. Mahapatra, menemukan obat untuk kanker otak anak hanya bisa dilakukan dengan bekerja sama dan meningkatkan kesadaran, yang dia akui telah dilakukan oleh Team Jack di tingkat nasional.
Bulan Mei ini menjadi bulan Kesadaran Kanker Otak pertama setelah meninggalnya Jack Hoffman, sosok yang menjadi inspirasi bagi yayasan tersebut. Kylie Dockter, direktur eksekutifnya, mengatakan bahwa warisan Hoffman terus hidup. “Jack memberi wajah dan suara pada kanker otak anak, dan kami merasa ini semakin penting,” keluhnya.
Saat menjelang acara tahunan Yayasan, penting bagi mereka untuk terus menyebarkan kisah Hoffman dan kisah keluarga lain yang juga terkena kanker otak. “Setiap kali kita meminta mereka berbagi cerita, tidak ada keraguan; itu menggambarkan betapa bersemangatnya keluarga-keluarga ini,” imbuhnya.
Acara mendatang termasuk Hari Donasi Lincoln pada 29 Mei dan Turnamen Golf Tim Jack yang keempat pada 23 Juni. Donasi yang terkumpul di acara tersebut akan digunakan untuk mendukung penelitian di UNMC.
Salah satu proyek terbaru yang sedang ditonjolkan peneliti adalah ‘bank tumor’ yang berfungsi mengumpulkan sampel langka untuk pengujian di masa depan.
Kanker otak anak, meskipun diakui sebagai bentuk kanker anak terberat, masih menghadapi tantangan dalam hal pembiayaan penelitian. Hanya 4% anggaran NIH untuk penelitian ini. Kerja sama antara yayasan dan institusi medis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan menyediakan pendanaan yang lebih baik. Upaya mengumpulkan dana melalui acara seperti Hari Donasi Lincoln dan Turnamen Golf diharapkan membantu memperkuat riset di UNMC, terutama dalam mengembangkan aplikasi medis baru.
Sumber Asli: www.1011now.com