Studi: Radiasi Dosis Tinggi Cukup Sesi Sedikit Untuk Kanker Payudara

Ilustrasi terapi radiasi payudara dengan waktu lebih singkat dan dosis tinggi.

Studi menunjukkan dosis tinggi radiasi dalam sesi yang lebih sedikit efektif untuk kanker payudara. Ini memberi harapan bagi pasien dengan rutinitas sibuk, mengurangi waktu perawatan dari lima minggu ke tiga minggu.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa penggunaan dosis tinggi radiasi dalam jumlah sesi yang lebih sedikit efektif dalam perawatan kanker payudara. Ini bisa menjadi kabar baik bagi banyak wanita yang merasa perawatan kanker seringkali membuat mereka harus menjalani hari-hari yang panjang dan melelahkan. Dr. Maria Jacobs, kepala onkologi radiasi di Mercy Medical Center Baltimore, mengemukakan bahwa temuan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang adalah ibu, saudara, dan pengasuh, yang juga memiliki jadwal yang sangat padat sambil menghadapi kanker payudara.

Selama ini, pasien biasanya harus menjalani radiasi lima kali seminggu selama lima sampai enam minggu. Namun, berkat teknik baru ini, mereka kini bisa menjalani perawatan radiasi untuk area payudara secara keseluruhan hanya dalam tiga minggu. Hal ini jelas sangat memudahkan bagi pasien yang merasa kesulitan menyisihkan waktu.

Ini bisa merevolusi cara kita memandang terapi radiasi untuk kanker payudara. Dengan dosis tinggi yang diberikan dengan lebih sedikit sesi, diharapkan tidak hanya efektif tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi pasien. Proses perawatan yang lebih cepat ini memungkinkan mereka untuk kembali ke rutinitas harian mereka dengan lebih cepat, tanpa mengorbankan hasil pengobatan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa perawatan ini mungkin tidak cocok untuk semua pasien. Keputusan mengenai jenis perawatan radiasi yang tepat tetap berada di tangan dokter dan harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk tahap kanker dan kondisi kesehatan masing-masing pasien.

Kesimpulannya, studi ini membuktikan bahwa dosis tinggi radiasi yang lebih sedikit sesi bisa sama efektifnya dengan penggunaan dosis lebih rendah yang lebih banyak sesi. Ini memberikan harapan baru untuk fasilitas perawatan yang lebih efisien dan lebih nyaman bagi pasien kanker payudara, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan.

Sumber Asli: www.yahoo.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *