Studi baru menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur setelah diagnosis kanker dapat meningkatkan peluang bertahan hidup. Penelitian terhadap 91.000 penyintas kanker menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat menurunkan risiko kematian hingga 42%. Manfaat olahraga berbeda tergantung jenis kanker yang dialami.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa olahraga dapat menyelamatkan nyawa pasien kanker. Peneliti menemukan bahwa individu yang aktif secara fisik setelah didiagnosa kanker memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup. Mereka memeriksa data dari hampir 91.000 penyintas kanker berusia sekitar 67 tahun, di mana lebih dari 45.000 di antara mereka meninggal dalam periode pemantauan 11 tahun.
Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan setelah diagnosis kanker secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian. Dengan mengikuti pedoman olahraga, pasien kanker memiliki harapan yang lebih baik untuk bertahan hidup dari berbagai jenis kanker. Temuan ini menekankan pentingnya mengintegrasikan aktivitas fisik dalam perawatan pasca-kanker.
Sumber Asli: www.healthday.com