Jajak pendapat menunjukkan bahwa tes HPV di rumah meningkatkan partisipasi skrining kanker serviks lebih dari dua kali lipat. Hasil menunjukkan 41% wanita yang menggunakan kit di rumah ikut serta dalam skrining. FDA telah menyetujui kit ini dan akan segera dirilis di pasaran.
Sebanyak 41% perempuan ikut serta dalam skrining kanker serviks setelah ditawarkan kit pengujian HPV di rumah, dibandingkan dengan hanya 17% yang hanya mendapat pengingat melalui telepon untuk datang ke klinik. Jika mereka juga mendapat panggilan tindak lanjut dari petugas kesehatan, partisipasi meningkat menjadi 47%. Penelitian ini menunjukkan betapa berbedanya dampak dari metode pengujian yang lebih nyaman ini. Dengan lebih dari 80% wanita dalam kelompok kit tes berpartisipasi, hasilnya cukup menggembirakan.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada 6 Juni di JAMA Internal Medicine, ini menunjukkan bagaimana tes mandiri dapat mengubah cara kita mendekati skrining kanker serviks. Banyak wanita yang merasa tidak nyaman dengan pemeriksaan panggul di klinik. Di AS, sekitar 11.500 wanita didiagnosis kanker serviks setiap tahun, dan mayoritas tidak pernah screening HPV. Hal ini menciptakan urgensi untuk solusi yang lebih baik.
Uji coba ini melibatkan hampir 2.500 perempuan berusia 30 sampai 65 tahun di Houston, dari Februari 2020 hingga Agustus 2023. Pengujian ini mendapat persetujuan dari FDA pada bulan lalu dan diharapkan tersedia untuk digunakan klinis dalam jangka waktu dekat. Peneliti, yang dipimpin oleh Jane Montealegre dari University of Texas MD Anderson Cancer Center, menyatakan, “Hasil ini menunjukkan bahwa pengujian mandiri dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses.
Melalui metode pengujian ini, diharapkan dapat mempermudah perempuan mendapatkan skrining yang sangat penting ini. “Dengan menghilangkan berbagai hambatan, kami berharap dapat meningkatkan penggunaan pengujian skrining berbasis bukti dan membuat kemajuan signifikan melawan penyakit ini yang dapat dicegah” sambung Montealegre. Walau demikian, beberapa tantangan tetap ada, termasuk bagaimana hasil tidak normal akan ditangani secara efektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian mandiri untuk HPV dapat secara signifikan meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker serviks. Dengan ketersediaan kit pengujian di rumah, diharapkan lebih banyak wanita akan mendapatkan akses ke tes yang mereka butuhkan. Meskipun ada tantangan dalam implementasi di lapangan, langkah ini membawa harapan untuk penanganan yang lebih baik terhadap kanker serviks.
Sumber Asli: www.healthday.com