Mount Sinai dan CRI bekerjasama untuk memahami respons sistem imun terhadap terapi kanker, dengan fokus pada uji klinis pasien kanker ovarium. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan hasil pengobatan imunoterapi dan memahami efektivitasnya bagi pasien. Dengan alat dan keahlian yang dimiliki, kedua institusi berharap bisa memberikan pengobatan yang lebih personal dan efektif.
Mount Sinai dan Cancer Research Institute (CRI) telah meluncurkan kolaborasi baru yang bisa mengubah pengobatan kanker. Inisiatif OCCAM Immune dari Mount Sinai, yang berfokus pada peran sistem imun dalam penyakit, bekerja sama dengan CRI untuk memahami respons sistem imun terhadap terapi canggih.
Di bawah perjanjian ini, OCCAM Immune dan CRI menyusun rencana jangka panjang untuk mendukung pemantauan imun yang berkelanjutan dalam uji klinis CRI. Fokus kolaborasi ini ada pada cara sistem imun pasien bereaksi terhadap pengobatan, dengan tujuan untuk menentukan pasien mana yang kemungkinan besar akan mendapatkan manfaat dari terapi imun tertentu dan mengapa.
Dr. Thomas Marron, Direktur Unit Uji Fase Awal di Tisch Cancer Institute dan Kepala Petugas Medis OCCAM Immune, mendorong kolaborasi ini karena visi bersama yang dimiliki kedua organisasi. Kolaborasi ini ingin mempercepat kemajuan dalam terapi imun, yang membantu sistem imun melawan kanker.
“Kami sangat gembira bekerja sama dengan Cancer Research Institute dalam proyek penting ini. CRI memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang imunoterapi kanker dan akses ke sampel uji klinis yang kaya dari seluruh dunia,” ungkap Dr. Marron. Di OCCAM Immune, mereka berupaya menggunakan alat canggih untuk menganalisis sistem imun dan mengubah data kompleks menjadi wawasan yang bermanfaat bagi dokter, ilmuwan, dan pasien.
Imunoterapi memang telah merevolusi pengobatan kanker, tetapi tidak cocok untuk semua orang. OCCAM Immune berfokus pada pemetaan respons sistem imun terhadap terapi, dengan harapan bisa memperbaiki perawatan tidak hanya untuk kanker, tapi juga untuk penyakit autoimun dan peradangan. Kombinasi keahlian klinis dan alat laboratorium yang canggih mendukung pengembangan terapi yang lebih tepat dan efektif.
OCCAM Immune bekerja sama dalam ekosistem medis dan penelitian yang kuat dari Mount Sinai. Dr. Miriam Merad, seorang pelopor di bidang ini, memimpin berbagai inisiatif penelitian yang berfokus pada bagaimana sistem imun mengendalikan kanker. Melalui PrIISM, OCCAM Immune menyediakan akses kepada mitra terhadap sampel klinis langka dan teknologi analisis terkini.
Alicia Zhou, CEO CRI, juga merasa bangga bisa berkolaborasi. “Keahlian OCCAM Immune dalam profiling imun dan interpretasi data, dikombinasikan dengan jaringan uji imunoterapi CRI, menciptakan sinergi yang kuat yang akan mempercepat penemuan dan mendekatkan kita pada masa depan di mana setiap pasien menerima pengobatan yang lebih efektif.”
Kerja sama ini memulai dengan uji klinis pada perempuan dengan kanker ovarium, di mana ilmuwan akan mempelajari sel imun dan tumor dari pasien yang dirawat dengan kombinasi obat baru. Penelitian ini berfokus pada kanker ovarium serosa tinggi yang resisten terhadap platinum, jenis kanker yang sering muncul kembali setelah pengobatan. OCCAM Immune akan menganalisis 160 sampel darah dan biopsi tumor dengan teknologi mutakhir.
“Kerja sama ini merupakan langkah maju yang penting—tidak hanya untuk OCCAM Immune, tapi untuk bidang imunoterapi secara keseluruhan,” kata Dr. Merad. Dia menekankan pentingnya data imun berkualitas tinggi dalam mengembangkan pengobatan yang dipersonalisasi dan pengembangan obat berbasis AI.
Sebagai organisasi penelitian akademis di Mount Sinai, OCCAM Immune berupaya mengidentifikasi biomarker unik yang dapat membantu memantau respons imun sebelum dan selama terapi. Dengan dukungan dari berbagai mitra akademik dan non-profit, OCCAM Immune siap memberikan wawasan yang dapat diambil tindakan untuk meningkatkan hasil uji klinis.
CRI, yang didirikan pada tahun 1953, memiliki misi untuk memajukan imunoterapi dalam pengobatan kanker. Mereka mendanai para ilmuwan di seluruh dunia untuk menjelajahi metode baru dan menciptakan terapi imun yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan pendekatan ini, CRI berupaya menciptakan dunia yang tidak memiliki kanker, memberikan harapan bagi semua pasien di seluruh dunia.
Di Mt. Sinai, Departemen Imunologi dan Imunoterapi telah berfokus pada penelitian mendasar tentang fungsi sel imun. Tisch Cancer Institute, yang merupakan pusat yang ditunjuk oleh National Cancer Institute, mendorong inovasi dalam pencegahan, penelitian, dan pengobatan kanker melalui pendekatan multidisipliner yang berpusat pada pasien.
Kolaborasi antara OCCAM Immune dan CRI bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang respons sistem imun pasien terhadap imunoterapi. Memanfaatkan alat dan keahlian terkini, kolaborasi ini berjanji untuk mengubah cara pengobatan kanker diterapkan, dengan harapan bahwa lebih banyak pasien bisa mendapatkan manfaat yang terpersonalisasi dari inovasi dalam imunoterapi.
Sumber Asli: www.newswise.com