Peran Perawat dalam Mendukung Proses Berduka Kanker Otak Anak

Ilustrasi dukungan emosional untuk keluarga di ruang perawatan anak dengan tema hangat dan lembut.

Perawat onkologi memainkan peran krusial dalam mendukung pasien kanker otak anak melalui pemahaman harapan kelangsungan hidup. Rangan menyoroti pentingnya kesadaran akan masalah jangka panjang yang sering kali dihadapi oleh pasien setelah perawatan, termasuk PTSD dan dampak neurokognitif. Dukungan emosional dari perawat membantu pasien dan keluarga melewati proses berduka serta adaptasi terhadap tantangan baru.

Peran perawat onkologi dalam mendukung pasien kanker otak anak sangat penting, terutama dalam memberikan pemahaman tentang harapan kelangsungan hidup. Menurut Kasey Rangan, MSN, CPNP-PC, CPHON, seorang perawat di Rumah Sakit Anak Los Angeles, perawat perlu menyadari kenyataan yang dihadapi pasien setelah diagnosis kanker otak. Setiap kasus itu unik dan harapan kelangsungan hidup dapat berbeda-beda.

Survivor kanker otak pediatrik seringkali menghadapi masalah neurokognitif dan keterlambatan perkembangan yang membuat keluarga harus mengubah pandangan mereka tentang masa depan anak. Rangan menjelaskan bahwa rasa duka atau PTSD pasca-perawatan sering dialami banyak pasien dan keluarga, karena kenyataan baru yang muncul bisa jauh dari harapan semula.

Dengan hampir 30 tahun pengalaman dalam perawatan onkologi anak dan 10 tahun khusus pada kanker otak anak, Rangan menegaskan bahwa perawat juga harus waspada terhadap pengaruh jangka panjang dari perawatan tersebut. Banyak yang tidak menyadari proses berduka yang harus dilalui akibat diagnosis yang sulit seperti glioblastoma.

Menurut Rangan, pasien kanker otak tidak selalu memiliki prospek hidup yang baik seperti pada kanker anak lainnya. Sementara pasien dari kanker padat atau leukemia biasanya dapat berharap untuk menjalani kehidupan normal setelah sembuh, hal ini tidak berlaku untuk onkologi neuro. Dampak jangka panjang dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup mereka.

“PTSD adalah isu yang nyata. Beberapa orang tua harus berjuang dengan kehilangan anak, atau semangat anak itu sendiri berjuang dengan batasan kesehatan yang akan mempengaruhi masa depan mereka,” kata Rangan. Banyak keluarga yang tidak sepenuhnya memahami hal ini, terutama saat mereka berfokus pada upaya untuk menyelamatkan hidup anak mereka yang sedang berjuang.

Perawat berperan penting dalam mendukung anak dengan kanker otak dan keluarga mereka melalui masa yang sulit. Rangan menekankan pentingnya normalisasi perasaan dan mendorong penggunaan terapi dan layanan dukungan untuk membantu mereka melewati tantangan ini.

Dengan semua isu yang dihadapi, dukungan emosional serta pemahaman dari pihak perawat dapat sangat bermanfaat bagi keluarga dalam menerima kenyataan baru tentang kehidupan setelah kanker. Informasi dan dukungan yang tepat membuat perjalanan yang sulit ini sedikit lebih ringan bagi pasien dan orang yang dicintai.

Perawat onkologi memiliki peran yang signifikan dalam membantu pasien kanker otak anak dan keluarga mereka. Dari memberikan informasi tentang harapan kelangsungan hidup hingga mendukung proses berduka, kehadiran mereka sangat penting. Harus diingat, dampak jangka panjang dari perawatan kanker otak sering kali lebih berat dibandingkan dengan kanker anak lainnya, yang bisa membuat proses ini semakin rumit. Dukungan emosional dan pemahaman dari perawat dapat membantu pasien dan keluarga menghadapi kenyataan baru setelah diagnosis. Penting bagi perawat untuk terus memperbarui pengetahuan mereka dan menyadari tantangan yang dihadapi pasien dan keluarga. Pendekatan yang empatik dan dukungan yang tepat dapat memberikan manfaat besar dalam perjalanan penyembuhan ini.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *