NHS Luncurkan Kit Tes Kanker Serviks ke Rumah Wanita

Kits ujian serviks di rumah dengan swab dan kotak kirim untuk peningkatan akses pemeriksaan kesehatan wanita.

NHS meluncurkan inisiatif baru untuk mengirim kit tes kanker serviks ke rumah wanita, bertujuan meningkatkan partisipasi dalam skrining. Kegiatan ini menyasar wanita yang melewatkan undangan tes dan ingin mengatasi kendala akses. Kit ini dirancang untuk memungkinkan tes mandiri di rumah guna deteksi HPV, dengan harapan menurunkan angka kanker serviks.

Samaran, Saat ini, NHS sedang melakukan inisiatif baru yang mengirimkan tes kanker serviks ke rumah wanita untuk meningkatkan partisipasi. Kit ini akan dikirim kepada wanita yang melewatkan atau tidak mematuhi undangan tes Pap smear, sehingga disebut sebagai “underscreened”. Dalam setiap kit terdapat swab untuk mengumpulkan sampel dari serviks guna mendeteksi virus papillomavirus manusia (HPV), yang bertanggung jawab atas 99 persen kasus kanker serviks. Program ini bertujuan menghilangkan kanker serviks sepenuhnya pada tahun 2040.

Namun, hanya 69 persen wanita yang berpartisipasi dalam skrining, masih jauh dari target 80 persen. Lebih dari lima juta wanita di Inggris belum melakukan pemeriksaan terkini, padahal program skrining ini diperkirakan menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa setiap tahun. Para pejabat kesehatan menjelaskan bahwa banyak wanita menghindari tes ini karena takut nyeri atau merasa malu, atau bahkan karena sulit menemukan waktu untuk datang ke klinik.

Tes baru ini adalah cara cepat melakukan pengambilan sampel di rumah yang kemudian dapat dikirim ke laboratorium melalui pos. Harapannya, metode ini dapat mengatasi kendala yang membuat beberapa wanita tidak bisa melakukan pemeriksaan kanker serviks. Penggagas rencana ini akan mulai meluncurkannya pada Januari 2026.

Sekretaris Kesehatan Wes Streeting menegaskan, “Kit pengambilan sampel mandiri ini memberikan kesehatan yang beradaptasi dengan kehidupan orang, bukan sebaliknya. Ini memberi wanita kontrol penuh atas kesehatan mereka, memastikan lebih banyak kanker terdeteksi lebih awal dan dapat diobati.”

Menurut penelitian, pemanfaatan kit tes mandiri bisa meningkatkan partisipasi. Sebuah percobaan yang dilakukan oleh King’s College London bersama NHS England menunjukkan bahwa dengan menawarkan kit ini kepada wanita “underscreened”, dapat meningkatkan partisipasi sekitar 400.000 setiap tahun di Inggris. Kementerian Kesehatan dan Perawatan Sosial menyebut program baru ini menyasar kelompok yang terus-menerus melupakan janji penting, termasuk wanita muda, minoritas etnik, penyandang disabilitas, dan orang-orang LGBTQ+.

Inisiatif ini muncul setelah Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengungkap bahwa wanita muda di beberapa wilayah Inggris memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker serviks karena rendahnya angka vaksinasi HPV. Skrining kanker serviks di rumah ini merupakan bagian dari Rencana Kesehatan 10 Tahun pemerintah yang akan datang. Rencana ini akan berfokus pada pencegahan penyakit daripada hanya mengobati saat gejala muncul.

Athena Lamnisos, CEO Eve Appeal, mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan wanita tidak merespons surat undangan skrining serviks. “Pengujian mandiri HPV akan menjadi langkah besar bagi banyak orang. Melakukan tes ini dengan cara sendiri dan mengikuti instruksi yang mudah dibutuhkan banyak orang.”

Michelle Mitchell, CEO Cancer Research UK, juga menyambut keputusan pemerintah Inggris untuk meluncurkan kit skrining kanker serviks di rumah. “Cara terbaik untuk menguji HPV adalah dengan sampel yang diambil oleh dokter. Namun, langkah ini dapat membawa kita lebih dekat untuk mengatasi kanker serviks untuk semua orang.”

NHS mengundang wanita dan orang dengan serviks berusia 25 hingga 64 tahun untuk melakukan skrining secara berkala. Namun, mulai bulan Juli, mereka yang mendapatkan hasil negatif dari tes tatap muka akan diundang kembali setiap lima tahun, sebagai rekomendasi dari UK National Screening Committee.

Hampir semua kanker serviks disebabkan oleh infeksi dengan jenis HPV berisiko tinggi. HPV sangat umum dan bisa didapat dari berbagai kontak kulit. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker serviks, termasuk vaksinasi HPV dan skrining rutin.
Dan sekarang, dengan perubahan ini, diharapkan partisipasi orang dalam program skrining akan meningkat. Gejala kanker serviks, seperti perdarahan di luar siklus menstruasi, sebaiknya diperiksakan ke dokter. Informasi lebih lanjut akan dipublikasikan dalam rencana kesehatan yang mendatang.

NHS meluncurkan program pengiriman kit tes kanker serviks ke rumah untuk meningkatkan partisipasi wanita dalam skrining. Dengan lebih dari lima juta wanita di Inggris yang tidak melakukan pemeriksaan terkini, inisiatif ini diharapkan bisa mengatasi kendala yang ada dan meningkatkan deteksi lebih awal. Rencana ini sejalan dengan target NHS untuk mengeliminasi kanker serviks sepenuhnya pada tahun 2040 dan membantu lebih banyak wanita mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan.

Sumber Asli: www.thesun.co.uk

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *