- Sekitar 20,000 pasien kanker di Long Island terancam kehilangan akses perawatan.
- MSK dan UnitedHealthcare gagal mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu.
- Pasien dan pejabat berharap kesepakatan yang terjangkau dapat dicapai.
Kekhawatiran Pasien Menjelang Tenggat Waktu Kontrak
Tens of thousands of pasien kanker UnitedHealthcare terancam kehilangan akses ke perawatan vital mereka di Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK) saat tenggat waktu kontrak semakin dekat. Pada tengah malam nanti, MSK akan kehilangan cakupan jaringan dengan UnitedHealthcare karena kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan baru. Satu di antara pasien, Lee Kassler dari Plainview, mengungkapkan kekhawatirannya soal apa yang akan terjadi selanjutnya bagi dirinya dan ribuan pasien lainnya.
Negosiasi Yang Menjajakan Keselamatan Pasien
Dengan tenggat yang sudah semakin dekat tanpa adanya kemajuan dalam negosiasi, Kassler berujar bahwa masalah ini sangat penting. Ia menekankan, ‘Pikirkan tentang 19 hingga 20 ribu pasien.’ Chief Executive Officer UnitedHealthcare, Junior Harewood, mengeluarkan pernyataan mengenai negosiasi yang sedang berlangsung, menekankan bahwa mereka ingin mencapai kesepakatan yang terjangkau untuk konsumen. Namun, ini tampaknya menjadi tantangan dengan permintaan MSK yang menginginkan kenaikan harga sekitar 30%.
Tanggapan MSK Terhadap Kenaikan Biaya
Dr. Cardinale Smith, Kepala Petugas Medis di MSK, menanggapi dengan menegaskan pernyataannya bahwa UHC lebih mengutamakan keuntungan ketimbang pasien. Ia mengklaim bahwa kinerja klinis mereka lebih baik, dimana pasien bisa hidup lebih lama dan biaya perawatan bisa ditekan hingga 16%. Ini tentu menyisakan kekhawatiran bagi pasien seperti Kassler, yang merasa tidak nyaman dengan ketidakpastian perawatan yang akan mereka terima. Untuk itu, MSK berencana mengadakan konferensi pers di Manhattan untuk menjelaskan langkah-langkah apa yang bisa diambil pasien.
Dengan tenggat waktu yang semakin dekat dan kesepakatan belum tercapai, banyak pasien kanker yang sekarang dalam kebingungan. UnitedHealthcare dan MSK berada dalam negosiasi yang sulit, dengan kepentingan kedua belah pihak berpotensi memengaruhi ribuan pasien. Kebijakan mengenai perawatan kanker ini harus segera ditempuh agar akses perawatan tidak terputus.