- Siteman Cancer Center adalah salah satu pusat kanker terkemuka di AS.
- Lebih dari 75.000 pasien diobati di pusat ini setiap tahun.
- Riset di Siteman memfokuskan pada pengobatan dan pencegahan kanker.
- David B. Duggan mengalami kesembuhan dari kanker melalui uji klinis.
- Colorectal cancer meningkat pesat di kalangan dewasa muda dengan deteksi yang sering terlambat.
Siteman Cancer Center: Pusat Terdepan Kanker di WashU
Siteman Cancer Center di WashU Medicine berperan penting dalam mengubah cara kita menghadapi kanker. Dengan lebih dari 75.000 pasien yang dilayani setiap tahun, pusat kanker ini menduduki peringkat lima besar nasional dalam volume pasien. Selain itu, pusat ini juga mengelola lebih dari 700 uji klinis setiap tahun dan menerima dana penelitian sebesar $185 juta untuk tahun 2024.
Menemukan Harapan Melalui Uji Klinik di Siteman
Pengalaman pribadi seorang hematologis, David B. Duggan, MD, menunjukkan bagaimana langkah yang tepat dapat mengubah segalanya. Tiga tahun lalu, Duggan didiagnosis dengan leukemia T-PLL yang langka dan agresif. Dengan standar pengobatan yang terbatas, dia mulai bersiap untuk yang terburuk, sampai sebuah uji klinis fase 1 di Siteman Cancer Center memberikan harapan baru yang tak terduga.
Tingginya Angka Kanker Kolorektal di Usia Muda
Tren yang mengkhawatirkan dalam kanker kolorektal di kalangan orang dewasa di bawah usia 50 tahun menjadi sorotan. Michael Rall-Brown, yang selama bertahun-tahun menghadapi masalah pencernaan kronis, tanpa sadar mengalami gejala yang lebih serius. Setelah menjalani operasi yang menyelamatkan hidupnya, tren ini menyoroti pentingnya tindakan cepat untuk mendeteksi kanker lebih awal dan menyelamatkan nyawa.
Dengan data mengejutkan mengenai peningkatan kanker kolorektal dan upaya canggih di Siteman Cancer Center, sangat krusial untuk menyadari pentingnya deteksi dini. Inovasi yang dilakukan di WashU Medicine tidak hanya memberikan harapan baru, tetapi juga menunjukkan kekuatan penelitian dalam menghadapi tantangan kanker. Upaya untuk meningkatkan pemahaman dan mempercepat intervensi nyata seharusnya menjadi fokus utama bagi semua yang terlibat dalam perawatan kesehatan.
