Mikrobioma Usus dan Profil Metabolit Terkait Respons Kemoterapi pada Kanker Payudara

Gambaran ekosistem mikrobioma usus yang seimbang dengan warna cerah dan kontras.
  • Penelitian terbaru di BIO Integration mengungkap hubungan antara mikrobioma usus dan kemoterapi.
  • Ketidakseimbangan mikrobioma usus dihubungkan dengan perkembangan kanker,

Hubungan mikrobioma usus dan kemoterapi kanker payudara

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BIO Integration mengeksplorasi hubungan antara dinamika mikrobioma usus, profil metabolit, dan respons terhadap kemoterapi neoadjuvant (NAC) pada pasien kanker payudara. Bahwa ketidakseimbangan dalam mikrobioma usus ternyata berhubungan erat dengan perkembangan kanker. Ini berpengaruh pada tumorigenesis melalui beberapa cara, termasuk mempengaruhi respons inflamasi, mengatur sistem imun, serta berperan dalam jalur pensinyalan tumor.

Temuan ini mendemonstrasikan pentingnya mikrobioma usus sebagai prediktor efektivitas NAC dan sebagai target terapeutik. Mengubah komposisi Fusobacterium atau jalur metabolit dapat meningkatkan respons terhadap kemoterapi secara signifikan. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menggali potensi terapeutik dari pengelolaan mikrobioma.

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *