- Signifikan berat badan setelah usia 20 tahun dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Wanita yang melahirkan di usia tua atau tidak memiliki anak berisiko lebih tinggi.
- Studi menunjukkan bahwa 30 persen kenaikan berat badan memicu risiko kanker payudara tiga kali lipat.
Risiko Kanker Payudara dari Berat Badan Berlebih
Penambahan berat badan yang signifikan setelah usia 20 tahun bisa berisiko tinggi bagi wanita, terutama apabila dikombinasikan dengan pengalaman memiliki anak di usia yang lebih tua. Penelitian yang dilakukan di Inggris, dan baru saja dipresentasikan di Kongres Eropa Tentang Obesitas, menunjukkan dampak sangat serius. Dalam studi ini, para peneliti mengamati data dari lebih dari 48 ribu wanita berusia rata-rata sekitar 57 tahun, dengan indeks massa tubuh (BMI) rata-rata mencapai 26.
Kenaikan Berat Badan dan Usia Pertama Melahirkan
Dalam penelitian ini, wanita dikategorikan berdasarkan kapan mereka memiliki anak, yaitu sebelum usia 30 tahun, setelah usia 30 tahun, atau tidak memiliki anak sama sekali. Dalam periode tindak lanjut rata-rata 6.4 tahun, ada 1.702 wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara. Hasilnya, wanita yang mengalami kenaikan berat badan lebih dari 30 persen setelah usia 20 dan memiliki anak pertama mereka setelah usia 30 tahun, atau tidak pernah melahirkan, punya risiko terdiagnosis kanker payudara hingga 2.7 kali lebih tinggi.
Statistik Kanker Payudara dan Usaha Pencegahan
Penting untuk diingat bahwa kasus kanker payudara terus meningkat, dan semakin banyak wanita yang memilih untuk memiliki anak di usia yang lebih tua. Peneliti utama menyatakan pentingnya memahami bagaimana usia saat memiliki anak dan kenaikan berat badan ini berpengaruh terhadap risiko kanker payudara. Ini adalah langkah penting bagi komunitas medis untuk menyesuaikan saran-saran gaya hidup yang tepat untuk wanita yang paling berisiko.
Hasil studi menyatakan bahwa penambahan berat badan yang signifikan setelah usia 20 tahun dan kehamilan di usia lebih tua berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Kenaikan berat badan di atas 30 persen dan memiliki anak setelah 30 tahun membuat risiko tiga kali lipat. Pengetahuan ini penting untuk memberikan pemahaman lebih baik tentang pencegahan dan evaluasi risiko kanker payudara.