- Kelompok dukungan kanker dapat memberikan kenyamanan dan inklusi bagi anggotanya.
- Berbagi pengalaman dalam kelompok dukungan meningkatkan rasa keterhubungan.
- Perubahan peran dalam kelompok dukungan membantu penyebaran informasi yang lebih baik.
Pengalaman Pertama Di Kelompok Dukungan Kanker
Ketika saya menghadiri beberapa kelompok dukungan kanker, saya sering merenungkan apa yang membuat pengalaman tersebut bermanfaat, inklusif, dan mampu menyembuhkan. Pengalaman pertama saya dengan kelompok ini dimulai bertahun-tahun lalu saat ibu saya berjuang melawan kanker payudara metastatik. Pada saat itu, saya merasa sedikit terhibur dan sangat terpenuhi, hingga saya berpartisipasi dalam lima atau enam sesi sebelum saya sendiri didiagnosis dengan kanker paru-paru stadium lanjut pada tahun 2018. kemudian, saya juga mendapat diagnosis kanker payudara DCIS yang lebih awal pada tahun 2001.
Tantangan Dalam Berpartisipasi Di Kelompok
Saya ingat saat menghadiri pertemuan dukungan kanker di sebuah gereja terdekat di sore hari pada saat saya menjalani pengobatan kanker paru non-sel kecil. Setelah menyelesaikan putaran pertama kemoterapi Cisplatin, saya merasa perlu untuk mengajukan pertanyaan mengenai hubungan saya dengan dokter onkologis saya. Meskipun sangat puas dengan onkolog bedah saya, pertemuan dengan Dr. G membuat saya merasa kurang nyaman. Saya bukan tipe orang yang ekstrovert, dan cenderung tidak membahas tentang kanker dengan orang-orang kecuali sangat dekat, tetapi penyakit paru-paru yang serius ini mendorong saya untuk berbagi pengalaman saya, bahkan dengan teman-teman biasa.
Refleksi dan Harapan Untuk Masa Depan
Setelah masuk masa remisi sebulan sebelum pandemi Coronavirus menutup banyak kelompok dukungan, saya kembali ke St. Peregrine’s, yang merupakan kelompok kanker di gereja St. Catherine’s, yang sekarang jadi gereja saya. Dalam empat tahun terakhir menjalani sesi di St. Peregrine, saya perhatikan ada pertemuan yang luar biasa dan beberapa yang cukup mengecewakan. Saya kini mengambil peran baru dalam kelompok tersebut, membantu menyebarkan informasi tentang St. Peregrine’s sambil bertanya kepada orang lain tentang ide-ide mereka untuk meningkatkan efektivitas kelompok. Jika Anda pernah memiliki pengalaman di kelompok dukungan, apa yang paling bermanfaat?
Dalam banyak tahun pengalaman dengan kelompok dukungan kanker, penulis mencermati nilai-nilai penting dalam komunitas tersebut, termasuk peran aktif dan kontribusi individu. Diskusi terbuka mengenai harapan dan kendala kerap terjadi, yang membantu menyempurnakan fungsi kelompok. Pemikiran dan masukan dari para peserta diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas dukungan di masa mendatang.