- Menargetkan enzim RNA Polimerase 1 dapat抑制 pertumbuhan tumor hingga 77%.
- Penelitian ini menawarkan kemungkinan terapi baru untuk kanker sulit diobati.
- Tim menemukan enzim yang mengatur cara protein diproduksi dalam sel kanker.
- Kanker dengan mutasi tertentu lebih peka terhadap penghambatan Pol 1.
- Penelitian mendemonstrasikan kekurangan perbaikan ketidakcocokan dalam kanker.
Menargetkan Enzim untuk Menanggulangi Sel Kanker
Penelitian terbaru dari Johns Hopkins menunjukkan bahwa menargetkan enzim dapat mengatur ulang sel kanker, sehingga menghambat pertumbuhannya hingga 77%. Penemuan ini berpotensi menjanjikan bagi pengembangan terapi baru yang menyasar kanker yang sulit diobati, khususnya melanoma dan tumor kolorektal. Didanai sebagian oleh National Institutes of Health dan National Cancer Institute, penelitian ini berhasil menunjukkan bagaimana mengintervensi proses pembuatan protein dalam sel dapat menanggulangi pertumbuhan sel kanker yang berbahaya.
Penemuan Baru Tentang Protein dan Kanker
Tim peneliti mengidentifikasi bahwa penghambatan enzim RNA Polimerase 1 dapat memicu respons stres unik dalam sel kanker. Proses ini mengubah cara sel kanker memproduksi variasi protein yang baru, yang pada akhirnya berkontribusi pada penumpasan pertumbuhan tumor. Marikki Laiho, M.D., Ph.D., pemimpin studi ini, menggarisbawahi bahwa biogenesis ribosom merupakan salah satu ciri khas kanker yang sudah lama diketahui.
Pengaruh Mutasi Terhadap Respons Sel Kanker
Dalam penelitian ini, lebih dari 300 garis sel kanker dianalisis. Hasilnya, ditemukan bahwa tumor dengan mutasi tertentu sangat peka terhadap penghambat Pol 1. Terutama pada kanker dengan kekurangan perbaikan ketidakcocokan (MMRd), yang mengakibatkan kesalahan penyalinan DNA yang menyebabkan peningkatan risiko kanker.
Penelitian ini menawarkan harapan baru bagi terapi kanker, terutama untuk mereka yang menghadapi kanker dengan mutasi genetik tertentu.” Penemuan tentang penghambatan enzim RNA Polimerase 1 memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana sel kanker berfungsi dan membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efektif.