Hari Skrining Kanker Paru di UC Davis Health

UC Davis Health menyelenggarakan Hari Skrining Kanker Paru pada 9 November seiring dengan Bulan Kesadaran Kanker Paru. CT scan dosis rendah akan disediakan untuk mendeteksi kanker lebih awal. Syaratnya termasuk usia 50-80 tahun dan riwayat merokok. Skrining bertujuan untuk meningkatkan diagnosis dini guna meningkatkan peluang kesembuhan.

UC Davis Health mengadakan Hari Skrining Kanker Paru pada Sabtu, 9 November, dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Paru yang menyoroti pentingnya deteksi dini. Kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker di baik pria maupun wanita. Hanya sekitar 1% dari mereka yang memenuhi syarat di California yang mendapatkan skrining kanker paru, meskipun jika terdeteksi lebih awal, kanker ini dapat disembuhkan.

Sebagai upaya meningkatkan akses, UC Davis Department of Radiology menawarkan CT scan dosis rendah pada Hari Skrining Kanker Paru dan juga menerima janji tambahan antara 3 hingga 8 November. Skrining akan dilakukan di Lawrence J. Ellison Ambulatory Care Center dan kandidat perlu mendapatkan rujukan dokter. Biaya skrining dapat ditanggung oleh asuransi atau melalui pembayaran mandiri, tetapi tetap memerlukan rujukan.

Syarat untuk melakukan CT scan kanker paru mencakup:
1. Usia antara 50 dan 80 tahun.
2. Pernah merokok dalam jumlah “20 pack years” dan masih merokok atau berhenti dalam 15 tahun terakhir. “20 pack years” berarti merokok satu bungkus sehari selama 20 tahun.

Low-dose CT scan hanya memakan waktu kurang dari lima menit, tanpa perlu suntikan atau pengambilan darah. Kegiatan ini sangat mudah dan pasien tidak perlu melepas pakaian atau sepatu. Dikatakan oleh Chinh Phan, dirjen Program Intervensi Pulmonologi UC Davis Health, proses ini sangat sederhana dibandingkan dengan mammogram.

CT scan ini mencatat nodul paru yang umum ditemukan pada perokok dan penduduk daerah perkotaan. Sekitar 90% nodul tersebut tidak berbahaya, sehingga pemeriksaan lanjutan sering dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Jika kanker dicurigai, UC Davis Health menggunakan teknologi mutakhir untuk diagnosis dan pengobatan.

UC Davis juga meluncurkan Lung-LEAD Clinic untuk memberikan pendampingan bagi pasien yang memenuhi syarat skrining. Klinik ini membantu mendiagnosis kanker paru lebih awal, yang meningkatkan peluang kesembuhan. Dengan meningkatkan kesadaran akan skrining, mereka berharap dapat mendeteksi kanker paru pada tahap awal, sebelum menyebar dan mengurangi kemungkinan keberhasilan pengobatan.

Institut Kanker UC Davis adalah satu-satunya pusat yang ditunjuk National Cancer Institute di Central Valley dan utara California, dengan akses ke lebih dari 200 uji klinis aktif. Mereka memberikan perawatan yang komprehensif dan inovatif kepada lebih dari 100.000 pasien setiap tahun, serta berupaya mengurangi kesenjangan hasil kanker di dalam populasi yang beragam.

Kanker paru memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi dan merupakan yang teratas di dunia. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Karena itu, UC Davis Health melakukan program skrining untuk meningkatkan kesadaran dan akses terhadap pemeriksaan kanker paru, terutama selama bulan kesadaran ini, agar lebih banyak orang yang eligible dapat memanfaatkan layanan tersebut.

Hari Skrining Kanker Paru diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi dini kanker paru di UC Davis Health. Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan CT scan, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan jika kanker terdeteksi lebih awal. Melalui upaya ini, diharapkan lebih banyak pasien yang mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang diperlukan.

Sumber Asli: health.ucdavis.edu

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *