Penelitian menunjukkan bahwa skrining dan pencegahan kanker telah menyelamatkan hampir 5 juta nyawa antara 1975-2020. Fokus pada kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat yang merupakan penyebab umum kematian. Upaya pencegahan, seperti berhenti merokok, telah menyelamatkan sekitar 3,5 juta jiwa. Peningkatan akses dan pemanfaatan skrining sangat dibutuhkan.
Menurut penelitian dari National Institutes of Health, perbaikan dalam skrining kanker dan upaya pencegahan telah mencegah hampir 5 juta kematian dini dalam 45 tahun terakhir. Penelitian ini menganalisis data antara tahun 1975 hingga 2020 untuk kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat, yang merupakan penyebab umum kematian akibat kanker dan memiliki strategi pencegahan. Keberhasilan skrining dan pencegahan diperkirakan telah menyelamatkan sekitar 4,8 juta nyawa, termasuk menghindari sekitar 3,5 juta kematian akibat kanker paru-paru berkat pengurangan merokok. Philip E. Castle, salah satu peneliti utama, menekankan pentingnya meningkatkan penggunaan skrining dan pencegahan untuk jenis kanker ini agar semua orang Amerika dapat memperoleh manfaatnya. Penelitian ini diterbitkan dalam JAMA Oncology.
Skrining dan upaya pencegahan kanker terbukti efektif dalam menyelamatkan jutaan nyawa. Meningkatkan akses dan kesadaran akan pentingnya skrining untuk kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat sangat disarankan agar lebih banyak orang menerima manfaatnya. Upaya pencegahan, terutama berhenti merokok, menjadi faktor kunci dalam pengurangan kematian akibat kanker.
Sumber Asli: www.safetyandhealthmagazine.com
