FDA menyetujui Guardant Shield, tes darah untuk skrining kanker kolorektal pada individu berusia 45 tahun ke atas. Shield menawarkan pilihan nyaman dibanding tes berbasis feses. Sensitivitas Shield mencapai 83.1%, lebih tinggi dari tes feses yang ada, memfasilitasi deteksi dini yang dapat mengurangi kematian akibat CRC.
FDA telah menyetujui Guardant Shield, tes darah yang dirancang untuk skrining kanker kolorektal (CRC) pada individu berusia 45 tahun ke atas dengan risiko rata-rata. Tes ini memberikan alternatif yang lebih nyaman dibandingkan dengan metode berbasis feses. Cancer kolorektal adalah penyebab kematian kanker kedua terbanyak di AS. 76% kematian akibat CRC terjadi pada individu yang tidak melakukan skrining sesuai jadwal.
Guardant Shield menjadi tes darah kedua yang disetujui untuk CRC. Pada bulan Maret 2024, penelitian di The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa Shield memiliki sensitivitas 83.1% dalam mendeteksi CRC, lebih tinggi dibandingkan dengan tes berbasiskan feses yang sensitivitasnya berkisar 67% hingga 92%. Jika hasil tes menunjukkan sinyal abnormal, evaluasi dengan kolonoskopi diperlukan.
Dengan adanya persetujuan ini, pasien memiliki lebih banyak pilihan untuk skrining CRC, yang penting untuk meningkatkan angka partisipasi dalam pengujian skrining. Pihak berwenang menekankan pentingnya preferensi pasien dalam pemilihan metode tes, yang berkorelasi dengan penyelesaian skrining.
Dengan diluncurkannya Guardant Shield, pasien berusia 45 tahun ke atas kini memiliki pilihan lebih dalam melakukan skrining kanker kolorektal, yang diharapkan dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit ini. Hasil yang menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap kanker kolorektal memperkuat perlunya skrining lebih dini dan lebih efektif.
Sumber Asli: www.targetedonc.com
