Studi ShortHER menunjukkan hubungan antara kadar tumor-infiltrating lymphocytes (TILs) dan hasil kelangsungan hidup pada pasien kanker payudara HER2-positif awal. Setiap peningkatan 5% TIL dikaitkan dengan peningkatan kelangsungan hidup. Pasien dengan TIL ≥ 20% dapat diuntungkan dari pengobatan yang lebih pendek tanpa peningkatan risiko.
Studi dari uji coba ShortHER yang dipublikasikan dalam JAMA Oncology oleh Dieci dan rekan menemukan hasil 10 tahun pada pasien kanker payudara HER2-positif awal dengan durasi pengobatan trastuzumab yang berbeda. Pasien menerima empat siklus kemoterapi berbasis antrasiklin diikuti dengan taksan dikombinasikan dengan trastuzumab selama satu tahun (perlakuan panjang) atau tiga kursus taksan dengan trastuzumab selama 9 minggu diikuti dengan kemoterapi dosis rendah berbasis antrasiklin (perlakuan pendek). Sampel tumor dievaluasi untuk tumor-infiltrating lymphocytes (TILs).
Dari 1,253 wanita yang terdaftar, 866 dapat dievaluasi untuk TILs. Setiap peningkatan 5% TIL dikaitkan dengan perbaikan dalam kelangsungan hidup bebas penyakit jauh (hazard ratio [HR] = 0.87, 95% CI = 0.80–0.95, P = .001) dan kelangsungan hidup keseluruhan (HR = 0.89, 95% CI = 0.81–0.98, P = .01). Tingkat kelangsungan hidup 10 tahun untuk pasien dengan TIL ≥ 20% adalah 91.3%, TIL ≥ 30% 93.3%, dan TIL ≥ 50% 98.1%.
Pasien dengan TIL < 20% memperlihatkan kelangsungan hidup bebas penyakit jauh yang lebih baik dengan perlakuan panjang (88.7%) dibandingkan dengan pendek (81.0%), sedangkan pasien dengan TIL ≥ 20% memiliki hasil yang lebih baik dengan perlakuan pendek (92.2%) dibandingkan perlakuan panjang (87.1%; P untuk interaksi = .01). Kelangsungan hidup keseluruhan 10 tahun juga lebih baik pada pasien dengan TIL ≥ 20% dengan perlakuan pendek (93.1%) dibandingkan perlakuan panjang (89.3%), dan sebaliknya untuk pasien dengan TIL < 20%.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ini adalah analisis lanjutan pertama yang mendemonstrasikan efek independen TIL dalam hal kelangsungan hidup keseluruhan untuk pasien kanker payudara HER2-positif awal yang diobati dengan kemoterapi adjuvan dan terapi anti-HER2. Pasien dengan TIL 20% atau lebih yang mengurangi durasi trastuzumab dan dosis kemoterapi tidak mengalami risiko berlebih untuk relaps jauh atau kematian. Maria Vittoria Dieci, MD, dari Universitas Padova, Italia, adalah penulis yang berkorespondensi untuk artikel ini.
Analisis dari uji coba ShortHER menunjukkan pentingnya TIL dalam menentukan kelangsungan hidup pasien kanker payudara HER2-positif awal. Peningkatan kadar TIL berhubungan dengan hasil yang lebih baik. Pasien dengan TIL≥ 20% dapat mendapatkan manfaat dari pengobatan yang lebih pendek tanpa risiko berlebih.
Sumber Asli: ascopost.com
